Pendahuluan: Mengapa Aki Scoopy Anda Membutuhkan Perhatian Khusus
Motor matik Honda Scoopy telah menjadi salah satu motor favorit di Indonesia, dikenal dengan desainnya yang retro modern dan teknologi yang canggih. Namun, seperti semua kendaraan, komponen vital seperti aki (accumulator) memiliki umur pakai terbatas. Penggantian aki Scoopy bukanlah sekadar masalah membeli unit baru; ini melibatkan pemahaman mendalam tentang spesifikasi teknis motor Anda, terutama karena Scoopy hadir dalam beberapa generasi yang menggunakan jenis dan kapasitas aki yang berbeda.
Harga ganti aki motor Scoopy bisa bervariasi signifikan, mulai dari ratusan ribu hingga mencapai angka yang lebih tinggi, tergantung pada lokasi pembelian, merek aki yang dipilih, dan apakah Anda memilih aki tipe standar (GTZ-5S) atau tipe premium (YTZ6V, sering digunakan pada model keyless atau ISS). Artikel komprehensif ini akan mengupas tuntas semua aspek yang berkaitan dengan biaya, pemilihan, perawatan, hingga panduan teknis mendalam agar Anda dapat membuat keputusan terbaik dan paling hemat biaya.
Aki Motor: Jantung Sistem Kelistrikan Scoopy
Aki berfungsi sebagai sumber energi utama untuk menghidupkan starter elektrik, menjalankan sistem Injeksi Bahan Bakar (PGM-FI), menyalakan lampu, dan menstabilkan arus listrik. Ketika aki mulai lemah, gejala yang paling umum adalah kesulitan starter, lampu yang meredup saat idle, atau kegagalan total sistem Idling Stop System (ISS) pada model Scoopy terbaru.
Skema Aki Motor Matik Standar.
Variasi Harga Ganti Aki Motor Scoopy Berdasarkan Tipe dan Lokasi
Untuk mendapatkan estimasi biaya yang akurat, kita harus memisahkan komponen harga menjadi dua bagian utama: harga unit aki itu sendiri dan biaya jasa pemasangan (jika dilakukan di bengkel). Selain itu, tipe motor Scoopy (karbu, injeksi standar, atau injeksi keyless/ISS) sangat mempengaruhi spesifikasi aki yang dibutuhkan.
1. Spesifikasi Aki Standar Scoopy (Model Karbu hingga eSP Awal)
Sebagian besar motor Scoopy generasi awal hingga pertengahan menggunakan aki standar tipe **GTZ-5S**. Spesifikasi teknisnya adalah 12 Volt dengan kapasitas 3.5 Ampere hour (Ah). Ini adalah tipe aki yang paling umum dan biasanya memiliki harga paling terjangkau.
- Kapasitas: 3.5 Ah
- Tegangan: 12 V
- Tipe Baterai Umum: Maintenance Free (MF) atau Aki Kering
Estimasi Harga Unit Aki GTZ-5S
| Merek Aki | Kualitas | Estimasi Harga Unit (IDR) | Keterangan Tambahan |
|---|---|---|---|
| GS Astra Premium/MF | Standar OEM | Rp 170.000 – Rp 230.000 | Sangat populer, kualitas terjamin. |
| Yuasa YTZ5S | Premium | Rp 185.000 – Rp 250.000 | Pilihan utama, daya tahan baik. |
| Motobatt MTZ5S | Gel/High Performance | Rp 230.000 – Rp 300.000 | Tipe Gel, CCA lebih tinggi. |
| Merek Lokal/Non-Branded | Ekonomis | Rp 130.000 – Rp 170.000 | Biasanya umur pakai lebih pendek. |
Catatan Penting: Harga di atas adalah harga unit saja di pasaran retail (toko suku cadang atau marketplace). Harga bisa lebih mahal 15%-25% jika dibeli di Bengkel Resmi AHASS atau Bengkel Umum yang menyediakan jasa penggantian.
2. Spesifikasi Aki Khusus Scoopy (Model Keyless dan ISS Terbaru)
Scoopy generasi terbaru, terutama yang sudah dilengkapi dengan sistem Idling Stop System (ISS) dan sistem kunci Keyless, membutuhkan daya listrik yang lebih besar dan stabil, terutama saat starter ulang setelah ISS aktif. Untuk model-model ini, Honda sering merekomendasikan atau menggunakan tipe aki **YTZ6V** atau varian sejenis yang memiliki kapasitas lebih besar.
- Kapasitas: 5.0 Ah atau 5.3 Ah
- Tegangan: 12 V
- Teknologi: AGM/MF atau GEL, dengan CCA (Cold Cranking Ampere) yang lebih tinggi.
Estimasi Harga Unit Aki YTZ6V (5 Ah)
| Merek Aki | Kualitas | Estimasi Harga Unit (IDR) | Keterangan Tambahan |
|---|---|---|---|
| GS Astra ISS/Hybrid | OEM ISS | Rp 280.000 – Rp 350.000 | Didesain khusus untuk ISS, ketahanan siklus tinggi. |
| Yuasa YTZ6V | Premium High Power | Rp 300.000 – Rp 380.000 | Performa stabil untuk sistem kelistrikan berat. |
| Motobatt MTZ6S/MTZ6V | Gel Technology | Rp 320.000 – Rp 400.000 | Tahan getaran, pengisian lebih cepat. |
3. Biaya Jasa Pemasangan dan Lokasi Penggantian
Biaya total penggantian aki harus memperhitungkan biaya jasa, yang sangat bergantung pada di mana Anda melakukan penggantian:
A. Bengkel Resmi (AHASS)
Di AHASS, Anda dijamin mendapatkan aki yang sesuai standar pabrikan, biasanya merek GS Astra atau Yuasa. Biaya di AHASS cenderung lebih tinggi, namun sudah termasuk pemeriksaan menyeluruh terhadap sistem pengisian (kiprok dan spul).
- Harga Unit: Paling mahal (termasuk pajak dan markup).
- Biaya Jasa: Rp 20.000 – Rp 50.000 (terkadang gratis jika termasuk servis ringan).
- Total Estimasi (Aki 3.5 Ah): Rp 250.000 – Rp 300.000
- Total Estimasi (Aki 5 Ah/ISS): Rp 380.000 – Rp 450.000
B. Bengkel Umum atau Toko Aki Spesialis
Ini adalah pilihan paling fleksibel. Anda dapat memilih berbagai merek non-OEM. Biaya jasa umumnya lebih murah, dan mereka seringkali menawarkan tukar tambah (trade-in) aki lama.
- Harga Unit: Cukup kompetitif.
- Biaya Jasa: Rp 10.000 – Rp 25.000.
- Total Estimasi (Aki 3.5 Ah): Rp 200.000 – Rp 250.000
C. Penggantian Mandiri (DIY)
Jika Anda memiliki obeng dan sedikit pemahaman teknis, mengganti aki Scoopy (yang lokasinya umumnya berada di bawah dek kaki atau di bawah jok, tergantung model) sangat mudah dilakukan. Biaya yang dikeluarkan hanyalah harga unit aki. Ini adalah cara paling hemat biaya, namun memerlukan tanggung jawab penuh terhadap pembuangan aki lama yang benar.
Analisis Teknis Mendalam: Memahami Perbedaan Tipe Aki Scoopy
Untuk memastikan performa optimal Scoopy Anda, pemilihan tipe aki yang benar mutlak diperlukan. Perbedaan antara 3.5 Ah (GTZ-5S) dan 5 Ah (YTZ6V) bukan hanya soal kapasitas, tetapi juga teknologi dan kemampuan menahan beban kelistrikan yang berbeda.
1. Aki GTZ-5S (3.5 Ah): Standar Keandalan
Aki tipe GTZ-5S biasanya memiliki dimensi yang relatif kecil dan dirancang untuk sistem injeksi standar tanpa fitur berat seperti ISS atau fitur Keyless yang boros daya. Scoopy yang menggunakan tipe ini adalah model-model sebelum tahun 2017/2018 atau model tanpa ISS.
Kelebihan GTZ-5S:
- Ketersediaan Luas: Mudah ditemukan di mana saja, harganya bersaing.
- Pemasangan Mudah: Ukurannya ringkas, cocok untuk ruang aki standar Scoopy.
- Bobot Ringan: Lebih ringan dibandingkan tipe 5 Ah.
Keterbatasan GTZ-5S:
Kapasitas 3.5 Ah hanya menyediakan energi yang cukup untuk satu atau dua kali percobaan starter. Jika motor jarang digunakan, aki ini cenderung cepat drop. GTZ-5S tidak disarankan dipasang pada Scoopy Keyless atau ISS karena tidak mampu menahan siklus pengosongan-pengisian yang cepat dari sistem ISS, yang memerlukan Cold Cranking Ampere (CCA) yang lebih tinggi.
2. Aki YTZ6V (5 Ah): Solusi untuk Kelistrikan Kompleks
Aki YTZ6V atau setara (seperti GTZ-6V) adalah aki kelas premium yang umumnya menggunakan teknologi VRLA (Valve Regulated Lead Acid) atau Gel yang lebih baik. Dengan kapasitas 5 Ah, aki ini menyimpan energi sekitar 40% lebih banyak daripada GTZ-5S.
Mengapa 5 Ah Penting untuk ISS dan Keyless?
- Idling Stop System (ISS): ISS mematikan mesin saat berhenti dan menyalakannya kembali secara instan saat tuas gas diputar. Proses start ulang ini membutuhkan lonjakan daya (CCA) yang sangat tinggi dalam waktu singkat. Aki 5 Ah memiliki CCA yang jauh lebih baik dan dirancang untuk tahan terhadap ribuan siklus start/stop. Jika menggunakan aki 3.5 Ah pada motor ISS, aki akan cepat rusak dan ISS tidak akan berfungsi optimal.
- Sistem Keyless: Sistem Keyless (Smart Key) membutuhkan daya konstan yang lebih besar untuk menjaga komunikasi antara remote dan ECU motor, bahkan saat motor mati. Kapasitas 5 Ah membantu mencegah penurunan tegangan yang cepat.
Kesalahan Umum dalam Penggantian Aki Scoopy
Banyak pemilik Scoopy ISS yang tanpa sadar mengganti aki dengan tipe GTZ-5S yang lebih murah karena bengkel non-spesialis salah mengidentifikasi kebutuhan motor. Akibatnya, umur aki baru tersebut hanya bertahan beberapa bulan dan sistem ISS sering error. Selalu pastikan motor ISS/Keyless Anda menggunakan minimal 5 Ah.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Umur Aki dan Biaya Jangka Panjang
Umur rata-rata aki motor matik adalah 1,5 hingga 3 tahun. Namun, banyak faktor yang dapat mempercepat atau memperlambat siklus penggantian, yang secara langsung berdampak pada seberapa sering Anda mengeluarkan biaya ganti aki Scoopy.
1. Pola Penggunaan Motor Harian
Motor yang digunakan untuk perjalanan jarak pendek (kurang dari 10 menit) secara terus-menerus sering mengalami masalah. Perjalanan singkat tidak memberi waktu yang cukup bagi sistem pengisian (kiprok) untuk mengisi ulang daya yang terpakai saat starter. Ini menyebabkan aki terus-menerus dalam kondisi 'setengah penuh' (sulfation) yang memperpendek umurnya.
- Solusi: Sesekali gunakan motor untuk perjalanan yang lebih panjang (minimal 30 menit) atau gunakan charger aki eksternal.
2. Kualitas dan Kinerja Kiprok (Rectifier Regulator)
Kiprok bertanggung jawab mengubah arus AC dari spul menjadi arus DC dan memastikan tegangan yang masuk ke aki stabil (ideal: 13.7V hingga 14.5V saat mesin berputar di atas 2000 RPM). Jika kiprok rusak, dampaknya bisa dua:
- Overcharge (Tegangan terlalu tinggi): Aki cepat panas, cairan elektrolit menguap (pada aki basah), atau aki kering menggembung.
- Undercharge (Tegangan terlalu rendah): Aki tidak terisi sempurna, menyebabkan sulfation dan motor susah distarter.
Penggantian aki tanpa memeriksa kondisi kiprok adalah pemborosan biaya. Jika aki baru cepat rusak, kemungkinan besar masalahnya ada pada kiprok yang biayanya bisa mencapai Rp 150.000 hingga Rp 350.000.
3. Modifikasi Kelistrikan dan Aksesori Tambahan
Scoopy yang dipasangi banyak aksesori tambahan, seperti klakson aftermarket bertenaga besar, lampu LED non-standar yang tidak efisien, atau charger USB yang dibiarkan terpasang, akan membebani aki secara signifikan. Beban berlebih akan memaksa aki bekerja lebih keras dari kapasitas desainnya, yang berujung pada kerusakan prematur.
4. Perawatan Terminal dan Kebersihan
Korosi (kerak putih kehijauan) pada terminal aki menghambat aliran listrik, menyebabkan pengisian daya tidak optimal dan daya yang dialirkan ke starter berkurang. Bersihkan terminal secara berkala dengan sikat kawat dan oleskan gemuk tipis untuk mencegah korosi. Korosi juga bisa mengindikasikan kebocoran kecil pada casing aki.
Pengecekan tegangan aki sangat penting untuk diagnosis.
Panduan Komparatif Merek Aki Scoopy Terbaik
Meskipun Honda Scoopy secara resmi merekomendasikan aki merek tertentu (OEM), pasar menawarkan banyak pilihan berkualitas tinggi. Memilih merek yang tepat dapat memberikan perbedaan signifikan pada umur pakai dan kinerja kelistrikan motor Anda.
A. GS Astra (OEM Standar)
GS Astra adalah pilihan aman. Dipercayai oleh pabrikan, mereka menawarkan seri MF (Maintenance Free) yang ideal untuk Scoopy non-ISS. Untuk model ISS, pastikan Anda memilih seri GS Astra yang memiliki label "ISS" atau "High CCA" untuk menjamin kemampuan starter yang cepat.
- Kelebihan: Konsistensi kualitas, garansi mudah diklaim di jaringan luas.
- Kekurangan: Harga cenderung sedikit lebih tinggi dari pesaing di kelas yang sama.
- Target Pengguna: Pemilik Scoopy yang mencari keandalan pabrikan tanpa modifikasi.
B. Yuasa (Pesaing Kuat OEM)
Yuasa, terutama seri YTZ-nya, dikenal karena daya tahannya yang luar biasa. Banyak mekanik yang merekomendasikan Yuasa karena ketahanannya terhadap panas mesin dan getaran. Yuasa seringkali unggul dalam nilai CCA (Cold Cranking Ampere) yang penting untuk Scoopy ISS.
- Kelebihan: Umur pakai panjang, performa CCA superior.
- Kekurangan: Beberapa seri impor harganya cukup premium.
- Target Pengguna: Pengendara harian yang membutuhkan performa starter prima.
C. Motobatt (Teknologi Gel)
Motobatt dikenal dengan aki berwarna kuning yang menggunakan teknologi Gel. Aki Gel menggunakan elektrolit yang berbentuk gel, bukan cairan, yang membuatnya jauh lebih tahan terhadap getaran dan meminimalkan risiko kebocoran, bahkan jika aki terbalik.
- Kelebihan: Desain kokoh, sangat tahan getaran, usia pakai cenderung lebih lama di iklim panas.
- Kekurangan: Harganya paling mahal di antara merek-merek umum.
- Target Pengguna: Scoopy yang sering digunakan di jalanan yang bergelombang atau pengguna yang ingin daya tahan maksimal.
D. Aki Merek Lokal/Ekonomis (Indobatt, Aspira)
Merek-merek ini menawarkan harga ganti aki Scoopy yang paling ekonomis. Meskipun harganya ramah di kantong, penting untuk diperhatikan bahwa kualitas internal (pelat dan elektrolit) mungkin tidak sebaik merek premium. Aki jenis ini seringkali cocok untuk Scoopy yang digunakan sangat jarang atau hanya sebagai motor cadangan.
- Kelebihan: Biaya awal yang sangat rendah.
- Kekurangan: Umur pakai seringkali hanya 1 – 1,5 tahun.
- Target Pengguna: Pengguna dengan anggaran terbatas.
Tahapan Penggantian Aki Scoopy Mandiri (DIY) Secara Detail
Jika Anda memilih opsi paling hemat biaya (DIY), proses penggantian aki Scoopy sebenarnya cukup sederhana. Lokasi aki Scoopy bervariasi tergantung modelnya, namun umumnya terletak di dua tempat: di bawah dek kaki (model eSP lama) atau di bawah jok (model keyless terbaru).
Persiapan Alat dan Keamanan
- Obeng Plus (+) dan Minus (-).
- Kunci ring/pas 8 atau 10 mm (tergantung baut terminal).
- Lap bersih atau sikat gigi bekas untuk membersihkan terminal.
- Sarung tangan (opsional, tetapi disarankan).
- Aki baru dengan spesifikasi yang sesuai (GTZ-5S atau YTZ6V).
Langkah 1: Mencari dan Mengakses Posisi Aki
Pada Scoopy model eSP yang akinya berada di bawah dek kaki:
- Cari panel plastik penutup di dek kaki bagian tengah.
- Buka baut atau klip penahan penutup tersebut menggunakan obeng atau tangan.
- Lepaskan penutup tersebut untuk memperlihatkan posisi aki.
Pada Scoopy model Keyless/ISS yang akinya berada di bawah jok (dekat area tangki bensin):
- Buka jok motor.
- Cari panel plastik penutup aki yang biasanya diamankan oleh beberapa baut kecil atau klip.
- Lepaskan penutup tersebut.
Langkah 2: Melepaskan Aki Lama (Urutan Wajib)
Melepaskan aki harus selalu dimulai dari terminal negatif (-) terlebih dahulu untuk mencegah korsleting listrik jika kunci Anda menyentuh bodi motor (ground).
- Gunakan kunci 8 atau 10 mm untuk mengendurkan baut terminal negatif (-). Lepaskan kabel negatif dan amankan agar tidak menyentuh terminal.
- Ulangi proses pada terminal positif (+). Lepaskan kabel positif.
- Lepaskan tali pengikat atau klem penahan aki (jika ada).
- Angkat aki lama dengan hati-hati. Aki kering biasanya ringan, tetapi waspada terhadap tumpahan jika itu adalah aki basah yang bocor.
Peringatan Keamanan: Jangan pernah membiarkan alat logam (kunci) menghubungkan kedua terminal sekaligus, atau menghubungkan terminal positif ke bodi motor, ini bisa menyebabkan percikan api dan kerusakan serius pada sistem kelistrikan.
Langkah 3: Membersihkan dan Memasang Aki Baru
- Bersihkan area penempatan aki dari debu atau korosi. Pastikan kabel dan terminal kabel bersih.
- Masukkan aki baru ke dalam tempatnya. Pastikan posisi positif (+) dan negatif (-) sudah benar (sesuai polaritas kabel motor).
- Pasang kembali klem atau tali pengikat aki.
- Memasang Kabel (Urutan Wajib Terbalik): Selalu pasang terminal positif (+) terlebih dahulu. Kencangkan bautnya dengan kuat namun jangan terlalu keras.
- Pasang terminal negatif (-). Kencangkan bautnya.
- Tutup kembali panel penutup aki.
Setelah selesai, coba nyalakan motor menggunakan starter elektrik. Jika motor menyala dengan mudah dan lampu indikator berfungsi normal, proses penggantian berhasil.
Menganalisis Penyebab Kegagalan Aki Berulang pada Scoopy
Jika Anda merasa biaya ganti aki Scoopy Anda terlalu sering keluar (misalnya, aki mati sebelum mencapai 1 tahun), ini adalah indikasi adanya masalah pada sistem pengisian motor, bukan hanya pada kualitas aki itu sendiri. Biaya perbaikan sistem pengisian bisa jadi lebih mahal, tetapi itu investasi jangka panjang.
1. Spul (Stator Coil) Bermasalah
Spul adalah komponen utama yang menghasilkan arus listrik AC dari putaran mesin. Jika spul terbakar atau gulungannya mengalami korsleting (pendek), daya listrik yang dihasilkan akan berkurang, dan aki tidak akan terisi penuh. Gejala spul rusak meliputi:
- Lampu utama sangat redup saat putaran mesin rendah.
- Tegangan pengisian yang diukur di aki selalu di bawah 13V saat mesin dihidupkan.
- Aki cepat drop meskipun baru diganti.
2. Kabel Korsleting atau Grounding Lemah
Kabel yang terkelupas dan menyentuh rangka (korsleting ke ground) atau sambungan kabel yang longgar dapat menyebabkan kebocoran arus (parasitic drain). Bahkan ketika motor mati, kebocoran ini akan terus menghabiskan daya aki, menyebabkan aki mati dalam semalam.
- Cara Deteksi: Membutuhkan AVO meter untuk mengukur arus kebocoran (ampere) saat kunci kontak off. Arus yang bocor harus sangat mendekati nol.
3. Kerusakan pada ECU (Electronic Control Unit)
Pada kasus yang sangat jarang terjadi pada motor injeksi modern, modul ECU bisa mengalami malfungsi internal yang menyebabkan konsumsi daya yang tidak normal saat motor dimatikan. Perbaikan atau penggantian ECU adalah biaya termahal yang mungkin dihadapi pemilik Scoopy, seringkali melebihi Rp 1.000.000.
Detail Perawatan Lanjutan untuk Memaksimalkan Umur Aki
Mengurangi frekuensi biaya ganti aki Scoopy berarti memaksimalkan umur aki yang ada. Berikut adalah teknik perawatan yang detail dan sering diabaikan.
1. Mengontrol Tegangan Secara Rutin
Gunakan multimeter (voltmeter) untuk memantau kesehatan aki. Ada tiga kondisi tegangan utama yang harus Anda pahami:
- Tegangan Statis (Motor Mati): Tegangan yang ideal harus berada di atas 12.6 Volt. Jika di bawah 12.4V, aki perlu segera diisi ulang (di-charge). Jika di bawah 12.0V, aki sudah sangat lemah dan berisiko mengalami sulfasi permanen.
- Tegangan Saat Starter: Saat Anda menekan tombol starter, tegangan tidak boleh turun di bawah 9.5 Volt. Penurunan ekstrem di bawah 9.5V menunjukkan bahwa aki sudah tidak mampu memberikan CCA yang cukup.
- Tegangan Pengisian (Motor Menyala): Dengan putaran mesin sedikit di atas idle (sekitar 3000 RPM), tegangan di terminal aki harus menunjukkan antara 13.7V hingga 14.5V. Jika di atas 15V, kiprok overcharge. Jika di bawah 13V, kiprok undercharge.
2. Pengisian Ulang Berkala (Charging)
Jika Scoopy jarang digunakan (misalnya, hanya seminggu sekali), aki harus diisi ulang menggunakan charger pintar (smart charger) yang memiliki mode *maintainer* atau *trickle charge*. Charger modern ini mencegah overcharge dan dapat membantu sedikit mengurangi sulfasi ringan.
- Frekuensi Pengisian: Lakukan pengisian minimal sebulan sekali jika motor tidak digunakan lebih dari 10 hari.
- Durasi Pengisian: Tergantung kondisi aki, bisa 4 hingga 12 jam, hingga indikator charger menunjukkan aki penuh.
3. Manajemen Kelistrikan Aksesori
Jika Anda memiliki lampu hazard atau USB charger tambahan, pastikan aksesoris tersebut dipasang melalui kontak kunci (mengikuti arus setelah kunci on). Hindari pemasangan langsung ke aki (direct connect) karena sangat rentan menyebabkan kebocoran arus saat motor dimatikan.
Aspek Lingkungan dan Pembuangan Aki Lama
Aki mengandung timbal dan asam sulfat, yang merupakan bahan berbahaya. Biaya ganti aki Scoopy seringkali menjadi lebih murah jika Anda menjual atau menukar tambah aki lama (trade-in).
- Nilai Tukar Tambah: Aki bekas 3.5 Ah biasanya dihargai antara Rp 15.000 hingga Rp 30.000.
- Tujuan Trade-in: Bengkel atau toko aki akan mengirim aki lama ke pabrik daur ulang resmi. Dengan menukar tambah, Anda tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga memastikan limbah berbahaya ditangani dengan benar.
- Jangan Membuang Sembarangan: Membuang aki ke tempat sampah biasa adalah ilegal dan sangat merusak lingkungan.
Ringkasan Biaya dan Keputusan Pembelian Terbaik
Untuk menyimpulkan, keputusan tentang harga ganti aki motor Scoopy terbaik bergantung pada model motor Anda dan prioritas Anda (umur panjang vs. harga ekonomis).
1. Scoopy Non-ISS (Tipe GTZ-5S / 3.5 Ah)
Prioritas adalah harga yang seimbang dengan kualitas. Pilih Yuasa atau GS Astra MF. Total biaya dengan pemasangan mandiri sekitar Rp 190.000 – Rp 230.000.
2. Scoopy ISS/Keyless (Tipe YTZ6V / 5 Ah)
Prioritas adalah CCA tinggi dan ketahanan siklus. Jangan pernah memilih aki yang lebih kecil dari 5 Ah. Pilih Motobatt Gel atau Yuasa YTZ6V. Total biaya dengan pemasangan di bengkel umum sekitar Rp 350.000 – Rp 400.000.
3. Pertimbangan Jasa Pemasangan
Jika Anda tidak yakin dengan kondisi kiprok atau spul, bayar biaya jasa di AHASS atau bengkel tepercaya agar sistem kelistrikan motor Anda diperiksa secara keseluruhan. Jika Anda yakin sistem motor Anda sehat, lakukan DIY untuk menghemat biaya jasa.
Memahami harga ganti aki motor Scoopy dan faktor teknis di baliknya memungkinkan Anda tidak hanya menghemat uang, tetapi juga memastikan sistem kelistrikan motor matik kesayangan Anda berfungsi dalam kondisi optimal, memberikan kenyamanan berkendara dan mengurangi risiko mogok akibat kelistrikan yang tiba-tiba mati.