Menjelajahi Harga Aki Motor Vario 110: Panduan Komprehensif dan Pilihan Terbaik

Motor matic Honda Vario 110, baik varian karburator (lama) maupun injeksi (esp), telah menjadi salah satu motor populer di Indonesia. Ketergantungan motor matic pada sistem kelistrikan sangat tinggi, menjadikan aki (accumulator) sebagai komponen vital yang menunjang kinerja harian. Ketika usia aki mulai menurun, performa motor, terutama pada saat starter elektrik dan lampu, akan terpengaruh secara signifikan. Pemilik Vario 110 wajib memahami spesifikasi aki yang tepat serta kisaran harganya di pasaran agar tidak salah pilih dan mendapatkan kualitas terbaik.

Artikel ini hadir sebagai panduan lengkap yang mengupas tuntas mengenai spesifikasi standar aki Vario 110, daftar harga dari berbagai merek terpercaya, faktor-faktor yang memengaruhi fluktuasi harga, hingga tips mendalam mengenai pemilihan dan perawatannya. Memastikan motor Anda menggunakan aki yang sesuai standar pabrikan adalah langkah pertama untuk menjamin durabilitas dan efisiensi berkendara.

Spesifikasi Standar Aki Honda Vario 110

Sebelum membahas harga, hal paling penting yang harus dipahami adalah spesifikasi teknis aki yang dibutuhkan oleh Honda Vario 110. Meskipun terdapat beberapa varian Vario 110 (seperti Vario 110 Karbu, Vario Techno 110, dan Vario 110 eSP), umumnya spesifikasi aki yang digunakan memiliki kode standar tertentu. Perbedaan minor mungkin terjadi pada kapasitas Ah (Ampere Hour) antara tipe lama dan tipe yang sudah menggunakan teknologi PGM-FI atau eSP.

Secara umum, aki standar Vario 110 menggunakan tipe YTZ5S atau setara. Aki jenis ini merupakan jenis Maintenance Free (MF) atau aki kering yang tidak memerlukan pengisian ulang air aki, memberikan kemudahan bagi pengguna.

Detail Spesifikasi Kunci:

Penggunaan aki dengan Ah yang terlalu rendah dari standar akan menyebabkan aki cepat soak, terutama jika motor sering digunakan dengan beban listrik tinggi (misalnya, penggunaan lampu LED non-standar atau klakson tambahan). Sebaliknya, penggunaan Ah yang terlalu tinggi mungkin sulit dilakukan karena kendala dimensi fisik dan harganya yang lebih mahal tanpa memberikan manfaat signifikan pada motor standar.

Daftar Harga Aki Vario 110 Berdasarkan Merek Populer

Pasar aki motor di Indonesia didominasi oleh beberapa merek besar yang menawarkan kualitas dan garansi yang bervariasi. Harga aki motor Vario 110 sangat bergantung pada merek, kualitas bahan, dan jenis aki (MF, Gel, atau Wet/Basah). Perlu dicatat bahwa harga yang tertera di bawah ini adalah estimasi rata-rata yang dikumpulkan dari bengkel resmi, toko sparepart independen, dan platform e-commerce, sehingga dapat berubah sewaktu-waktu dan bervariasi antar daerah.

1. Aki GS Astra (Tipe GTZ5S / GTZ6V)

GS Astra adalah salah satu merek paling populer dan seringkali menjadi pilihan OEM (Original Equipment Manufacturer) pada banyak motor Honda. Kualitasnya terjamin, namun harganya cenderung berada di segmen menengah ke atas.

Tipe Aki Kapasitas (Ah) Jenis Estimasi Harga (IDR) Keterangan
GS Astra MF GTZ5S 3.5 Ah Maintenance Free Rp 185.000 - Rp 230.000 Standar untuk Vario 110 Karbu/Teknologi lama.
GS Astra MF GTZ6V 5 Ah Maintenance Free Rp 250.000 - Rp 310.000 Dianjurkan untuk Vario 110 eSP atau yang memiliki beban listrik lebih besar.
GS Astra Premium (Basah) 3.5 Ah Aki Basah Rp 130.000 - Rp 170.000 Memerlukan perawatan air aki, pilihan ekonomis.
GS Astra Vario 110 eSP (Tipe Khusus) 6 Ah Maintenance Free Rp 320.000 - Rp 380.000 Untuk varian eSP dengan ISS, menjamin daya tahan lebih lama.

2. Aki Yuasa (Tipe YTZ5S / YTZ6V)

Yuasa adalah pesaing utama GS Astra, juga dikenal sebagai penyedia aki OEM global. Kualitas Yuasa sangat dipercaya untuk durabilitas jangka panjang. Harga aki Yuasa sedikit di atas GS Astra di beberapa segmen, mencerminkan kualitas material dan teknologi yang digunakan dalam proses pembuatannya. Aki Yuasa sangat direkomendasikan jika Anda mencari performa prima dan minim masalah. Yuasa seringkali memiliki klaim CCA yang sedikit lebih tinggi dibanding kompetitor di kelas yang sama, yang berarti kemampuan starter yang lebih kuat.

Tipe Aki Kapasitas (Ah) Jenis Estimasi Harga (IDR) Keterangan
Yuasa MF YTZ5S 3.5 Ah Maintenance Free Rp 195.000 - Rp 245.000 Pilihan standar, umum ditemukan di dealer resmi.
Yuasa MF YTZ6V 5 Ah Maintenance Free Rp 270.000 - Rp 330.000 Untuk kebutuhan kelistrikan modern Vario 110 eSP.
Yuasa NP Series (Deep Cycle) 5 Ah Gel/Deep Cycle Rp 350.000 - Rp 450.000 Pilihan premium untuk daya tahan dan penggunaan intensif.

3. Aki Motobatt (Tipe MTZ5S / MTZ6S)

Motobatt dikenal dengan warna kuning khasnya dan teknologi aki Gel. Aki Gel menawarkan keunggulan berupa daya tahan yang lebih baik terhadap getaran, risiko kebocoran yang sangat minim, dan umur pakai yang lebih panjang dibanding aki MF konvensional. Karena teknologinya yang lebih canggih, harga aki Motobatt berada di segmen premium.

Tipe Aki Kapasitas (Ah) Jenis Estimasi Harga (IDR) Keterangan
Motobatt MTZ5S 4 Ah Aki Gel (Quadflex) Rp 230.000 - Rp 280.000 Kapasitas sedikit lebih tinggi dari standar 3.5Ah, daya tahan tinggi.
Motobatt MTZ6S 6 Ah Aki Gel (Quadflex) Rp 320.000 - Rp 390.000 Sangat cocok untuk Vario 110 yang dimodifikasi atau sering menggunakan ISS.

4. Pilihan Merek Lain (Ekonomis dan Mid-Range)

Selain tiga merek raksasa di atas, terdapat banyak merek lain yang menawarkan harga aki motor Vario 110 yang lebih terjangkau, seperti Indobatt, Massiv, Aspira, dan Bosch. Merek-merek ini seringkali menjadi pilihan ketika anggaran terbatas, namun pastikan Anda memilih penjual terpercaya untuk menghindari produk palsu.

Merek Aki Tipe Setara YTZ5S Estimasi Harga (IDR) Catatan Kualitas
Aspira GTZ5S MF 3.5 Ah Rp 160.000 - Rp 200.000 Kualitas standar Astra Otoparts, baik untuk harian.
Bosch RBT4L-BS 4 Ah Rp 180.000 - Rp 220.000 Merek Eropa, kualitas konsisten, daya tahan menengah.
Massiv XP GTZ5S 3.5 Ah Rp 150.000 - Rp 185.000 Pilihan ekonomis dengan garansi standar.
INCOE Premium 3.5 Ah (Basah) Rp 110.000 - Rp 140.000 Pilihan paling hemat, membutuhkan pengecekan air aki berkala.
Motobatt Vario ESP 110 5 Ah (Gel) Rp 300.000 - Rp 370.000 Investasi jangka panjang dengan teknologi Gel.
GS Gold Shine 4 Ah (MF) Rp 175.000 - Rp 210.000 Sub-merek yang menawarkan kualitas MF terjangkau.
Penting: Selalu pastikan tanggal produksi aki (date code). Aki yang baru diproduksi memiliki performa dan umur pakai maksimal. Hindari membeli aki yang sudah tersimpan di toko selama lebih dari 6 bulan, meskipun itu adalah aki Maintenance Free (MF). Proses penyimpanan yang lama tetap bisa mengurangi daya simpan awal aki.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Aki Motor Vario 110

Fluktuasi harga aki di pasaran tidak hanya dipengaruhi oleh merek atau spesifikasi, tetapi juga oleh beberapa faktor eksternal dan internal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum melakukan pembelian. Memahami faktor-faktor ini akan membantu Anda mendapatkan penawaran terbaik dan menghindari harga yang terlalu tinggi.

1. Jenis Teknologi Aki

Teknologi adalah penentu harga paling signifikan. Aki basah (Wet) adalah yang termurah karena proses manufaktur yang sederhana dan memerlukan perawatan. Aki Maintenance Free (MF) harganya lebih mahal karena menggunakan teknologi VRLA (Valve Regulated Lead Acid) yang tidak memerlukan pengisian ulang, memberikan kepraktisan. Sementara itu, aki jenis Gel (seperti Motobatt) menempati posisi harga tertinggi karena menggunakan elektrolit berbentuk gel padat, membuatnya sangat tahan getaran, anti tumpah, dan memiliki siklus pengisian-pengosongan yang lebih baik (deep cycle ability). Untuk Vario 110 modern, investasi pada teknologi MF atau Gel sangat disarankan.

2. Kapasitas Ampere Hour (Ah)

Aki dengan kapasitas Ah yang lebih besar, seperti 5 Ah atau 6 Ah yang sering digunakan pada Vario 110 eSP, akan lebih mahal daripada aki 3.5 Ah yang digunakan pada Vario 110 Karbu lama. Kapasitas yang lebih besar berarti lebih banyak material timbal dan elektrolit di dalamnya, yang secara langsung meningkatkan biaya produksi.

3. Lokasi Pembelian dan Tipe Toko

4. Garansi dan Jaminan

Aki dari merek premium seperti Yuasa dan GS Astra biasanya dilengkapi dengan garansi pabrik yang solid, berkisar antara 3 hingga 6 bulan. Garansi ini menambah nilai jual dan memberikan ketenangan pikiran. Beberapa aki ekonomis mungkin tidak menyertakan garansi, atau garansinya sangat singkat, yang harus dipertimbangkan dalam perhitungan total biaya kepemilikan.

Panduan Mendalam: Memilih Aki Terbaik untuk Vario 110 Anda

Memilih aki bukan hanya soal harga aki motor Vario 110 yang paling murah. Ini adalah investasi yang memengaruhi kenyamanan dan keselamatan berkendara. Ada tiga pertimbangan utama yang harus Anda ikuti.

Pertimbangan 1: Kesesuaian Tipe Motor (Karbu vs. eSP)

Vario 110 Karburator (generasi lama) umumnya memiliki kebutuhan kelistrikan yang lebih sederhana dan dapat menggunakan aki 3.5 Ah (YTZ5S) dengan aman. Namun, Vario 110 eSP (termasuk yang dilengkapi ISS - Idling Stop System) memiliki kebutuhan daya yang jauh lebih besar. Sistem ISS membutuhkan aki yang mampu menanggung beban start-stop mesin secara berulang kali dalam waktu singkat. Oleh karena itu, bagi Vario 110 eSP, sangat disarankan menggunakan aki 5 Ah atau 6 Ah (misalnya GTZ6V atau Motobatt MTZ6S) untuk memastikan sistem ISS berfungsi optimal dan umur aki tidak cepat habis.

Pertimbangan 2: Perbedaan Teknologi MF, Gel, dan Wet

Aki Maintenance Free (MF)

Ini adalah pilihan paling populer. Aki MF menggunakan katup pengatur tekanan (VRLA) sehingga gas yang terbentuk selama pengisian daya akan didaur ulang menjadi air, mengurangi penguapan elektrolit. Keunggulannya adalah bebas perawatan dan sangat praktis. Kekurangannya, jika mengalami overcharging, performanya akan cepat menurun karena elektrolit yang menguap tidak bisa diisi ulang.

Aki Gel

Aki Gel menggunakan silika untuk mengubah elektrolit cair menjadi gel kental. Kelebihannya luar biasa: sangat tahan getaran (cocok untuk jalanan yang tidak rata), daya tahannya lebih tinggi terhadap pengosongan dalam (deep discharge), dan masa pakai yang lebih panjang. Ini adalah pilihan terbaik jika Anda sering bepergian jauh atau motor Anda sering terjemur panas. Tentu saja, harganya paling premium.

Aki Basah (Wet)

Ini adalah pilihan tradisional dan termurah. Kelemahannya adalah air aki harus diisi secara berkala. Jika level air aki turun di bawah plat, aki akan cepat rusak permanen. Meskipun harganya murah, perawatan yang kurang teliti dapat menyebabkan biaya penggantian yang lebih cepat.

Pertimbangan 3: Memeriksa CCA dan Kualitas Plat

Ketika mencari aki premium, tanyakan atau cari informasi mengenai nilai Cold Cranking Amps (CCA). CCA yang tinggi (misalnya di atas 80A untuk aki 5Ah) menunjukkan bahwa aki memiliki kemampuan besar untuk memberikan lonjakan arus yang dibutuhkan mesin saat distarter. Kualitas plat timbal di dalam aki juga menentukan daya tahan. Aki murah seringkali menggunakan plat timbal yang lebih tipis atau kurang murni, yang mempercepat proses sulfasi dan menyebabkan aki cepat soak.

Tanda-Tanda Aki Vario 110 Anda Harus Segera Diganti

Mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengganti aki dapat mencegah Anda terdampar di jalan. Rata-rata umur aki motor MF adalah 1.5 hingga 2.5 tahun, tergantung pola pemakaian dan kualitas pengisian dari regulator kiprok. Namun, ada beberapa tanda jelas yang menunjukkan aki motor Anda sudah mendekati akhir masa pakainya:

1. Starter Elektrik yang Melambat (Slow Cranking)

Ini adalah gejala yang paling umum. Ketika Anda menekan tombol starter, suara dinamo starter terdengar lemah, berat, atau berputar sangat lambat. Ini terjadi karena aki tidak lagi mampu menghasilkan arus CCA yang cukup untuk memutar mesin dengan cepat. Pada Vario 110 eSP dengan ACG starter, gejala mungkin tidak berupa suara "berat," tetapi motor akan gagal menyala dan hanya terdengar bunyi "klik-klik" lemah dari relay starter.

2. Lampu Utama Menjadi Redup

Jika lampu utama (terutama saat motor dalam keadaan stasioner atau langsam) tampak redup secara signifikan, itu menandakan aki tidak mampu menahan beban kelistrikan. Jika motor digas, lampu mungkin terang kembali, namun jika lampu redup bahkan saat putaran mesin tinggi, kemungkinan besar masalah ada pada sistem pengisian (kiprok), tetapi jika hanya redup saat langsam, fokus utama adalah aki yang lemah.

3. Klakson Terdengar Serak atau Pecah

Klakson standar Vario 110 membutuhkan daya listrik yang stabil. Ketika aki lemah, klakson akan menghasilkan suara yang tidak nyaring, serak, atau bahkan hanya berbunyi "tek-tek" pelan. Ini adalah indikator kuat bahwa tegangan aki sudah di bawah ambang batas yang diperlukan.

4. Indikator MIL (Malfunction Indicator Lamp) Menyala

Pada Vario 110 injeksi (eSP), masalah tegangan rendah dapat memicu sistem injeksi untuk menampilkan kode error pada panel instrumen (biasanya kedipan lampu MIL). Meskipun ini bisa disebabkan oleh komponen injeksi lain, tegangan aki yang tidak stabil adalah salah satu penyebab utama munculnya kode error kelistrikan.

5. Usia Pemakaian Melebihi 2.5 Tahun

Meskipun performa motor Anda masih terlihat normal, jika aki sudah digunakan selama 2.5 tahun atau lebih, disarankan untuk mulai merencanakan penggantian. Aki memiliki batas siklus pengisian. Melebihi usia ini meningkatkan risiko aki mati mendadak tanpa gejala peringatan yang jelas.

Langkah-Langkah Detail Penggantian Aki Vario 110 Secara Mandiri

Jika Anda sudah mendapatkan aki baru dengan harga aki motor Vario 110 yang sesuai budget, Anda dapat menggantinya sendiri. Lokasi aki Vario 110 umumnya berada di bagian dek depan, di bawah kunci kontak atau di bawah tempat penyimpanan barang. Prosedur ini relatif mudah, namun memerlukan perhatian terhadap urutan pelepasan terminal.

Alat yang Dibutuhkan:

Langkah 1: Mengakses Lokasi Aki

Cari penutup plastik aki yang berada di area dek kaki atau di bawah panel depan. Vario 110 (tergantung modelnya) biasanya memiliki penutup yang diikat dengan beberapa sekrup plastik atau sekrup biasa. Buka penutup tersebut dengan hati-hati.

Langkah 2: Melepaskan Aki Lama (Urutan Wajib!)

Ini adalah langkah krusial. Selalu lepaskan terminal negatif (-) terlebih dahulu. Terminal negatif ditandai dengan warna hitam. Jika Anda melepaskan terminal positif (+) terlebih dahulu, ada risiko percikan api atau korsleting jika kunci/alat Anda menyentuh rangka motor (ground).

  1. Gunakan obeng plus atau kunci ring untuk melonggarkan baut terminal negatif (-). Lepaskan kabel terminal hitam.
  2. Ulangi langkah yang sama untuk melonggarkan dan melepaskan baut terminal positif (+) (kabel merah).
  3. Angkat aki lama dari dudukannya dengan hati-hati. Jika ada tali pengikat atau klem, lepaskan terlebih dahulu.

Langkah 3: Membersihkan Dudukan Aki

Periksa dudukan aki. Seringkali terdapat debu, kotoran, atau bahkan korosi. Bersihkan area tersebut. Jika terminal aki lama berkarat, bersihkan terminal kabel dengan sikat kecil atau amplas halus. Pastikan area kontak listrik bersih untuk transfer daya optimal.

Langkah 4: Memasang Aki Baru

Pemasangan aki baru harus dilakukan dengan urutan terbalik dari pelepasan.

  1. Letakkan aki baru di dudukannya. Pastikan orientasi terminal (positif dan negatif) sudah benar.
  2. Pasang kabel terminal positif (+) (warna merah) terlebih dahulu. Kencangkan bautnya dengan kuat, tetapi jangan terlalu kencang (overtight) karena dapat merusak terminal aki.
  3. Pasang kabel terminal negatif (-) (warna hitam) sebagai yang terakhir. Kencangkan bautnya.
  4. (Opsional) Oleskan sedikit grease anti-korosi pada terminal yang sudah terpasang untuk mencegah oksidasi.

Langkah 5: Uji Coba

Pasang kembali penutup aki, lalu coba nyalakan motor menggunakan starter elektrik. Jika motor langsung menyala dengan cepat dan lampu serta klakson berfungsi normal, penggantian aki berhasil. Jika motor sulit menyala, periksa kembali kekencangan baut terminal dan pastikan aki baru telah terisi penuh (SOC/State of Charge) saat Anda membelinya.

Analisis Mendalam Mengenai Durabilitas dan Perawatan Aki

Membeli aki baru, meskipun dengan harga aki motor Vario 110 terbaik dan termahal, tidak menjamin umur panjang jika tidak diikuti dengan perawatan yang benar dan sistem kelistrikan motor yang sehat. Durabilitas aki sangat ditentukan oleh tiga faktor utama: suhu, siklus pengisian, dan getaran.

1. Kesehatan Sistem Pengisian (Kiprok)

Regulator Rectifier (Kiprok) berfungsi mengubah arus AC yang dihasilkan oleh magnet (spul) menjadi arus DC dan menjaga tegangan pengisian ke aki tetap stabil, biasanya antara 13.8V hingga 14.5V saat mesin digas. Jika Kiprok rusak, ada dua kemungkinan buruk:

Anda dapat menguji kesehatan Kiprok dengan Multimeter. Ukur tegangan aki saat motor stasioner dan saat digas di 5000 RPM. Nilai harus berada dalam rentang aman (13.8V - 14.5V). Jika di luar rentang ini, ganti Kiprok sebelum mengganti aki, karena aki baru Anda akan cepat rusak jika Kiprok bermasalah.

2. Pola Penggunaan Motor

Motor Vario 110 yang sering digunakan untuk perjalanan jarak pendek (kurang dari 15 menit) atau yang lebih sering menggunakan starter elektrik daripada kick starter akan lebih cepat menghabiskan umur aki. Setiap kali starter elektrik digunakan, aki memberikan lonjakan arus besar. Perjalanan singkat tidak memberikan waktu yang cukup bagi alternator (spul) untuk mengisi kembali daya yang digunakan saat starter. Jika pola penggunaan Anda didominasi jarak pendek, pertimbangkan untuk sesekali menggunakan charger eksternal khusus aki motor untuk menjaga State of Charge (SOC) tetap tinggi.

3. Kebersihan Terminal dan Korosi

Korosi pada terminal aki (serbuk berwarna putih atau biru kehijauan) adalah musuh utama. Korosi menghambat aliran listrik, yang berarti aki tidak bisa diisi daya dengan optimal dan tidak bisa memberikan daya penuh saat dibutuhkan. Bersihkan korosi segera dengan air panas dan sikat gigi. Pastikan terminal kering sempurna sebelum disambungkan kembali.

Perbandingan Detail: Vario 110 Karbu vs. Vario 110 eSP (ISS)

Meskipun menggunakan basis bodi dan mesin 110cc, kebutuhan aki antara Vario 110 Karburator (generasi lama, 2006-2014) dengan Vario 110 eSP (generasi injeksi, 2014 ke atas) berbeda secara fundamental, terutama jika dilengkapi dengan Idling Stop System (ISS). Perbedaan ini sangat memengaruhi pilihan Anda saat mencari harga aki motor Vario 110 yang baru.

Vario 110 Karbu: Fokus pada Efisiensi

Vario 110 Karbu menggunakan sistem pengapian DC-CDI dan starter konvensional. Beban kelistrikan utamanya berasal dari lampu dan sistem pengapian. Aki 3.5 Ah (YTZ5S) sudah cukup memadai. Aki basah masih bisa menjadi pilihan ekonomis karena tidak ada sistem stop-start berulang yang harus ditanggung aki.

Vario 110 eSP/ISS: Fokus pada Ketahanan Siklus

Vario 110 eSP menggunakan teknologi PGM-FI (injeksi) dan ACG Starter (starter halus tanpa dinamo terpisah). ACG starter dan sistem ISS menuntut kemampuan aki untuk menahan deep cycling (pengosongan dalam) yang berulang. Ketika ISS aktif, mesin mati, dan semua kelistrikan ditanggung oleh aki. Ketika mesin distarter ulang (yang terjadi sangat sering di perkotaan), aki harus memberikan lonjakan arus yang konstan. Oleh karena itu, aki 5 Ah atau 6 Ah dengan teknologi GEL atau MF premium yang memiliki CCA tinggi adalah wajib. Jika Anda menggunakan aki 3.5 Ah pada Vario eSP ISS, umur pakainya akan sangat pendek, mungkin hanya 6-9 bulan.

Perbedaan kebutuhan ini membuat harga aki Vario 110 eSP cenderung lebih mahal daripada Vario Karbu, tetapi ini adalah biaya yang harus dibayarkan untuk menjaga teknologi canggih motor tetap berfungsi optimal.

Kesimpulan Investasi Aki Motor Vario 110

Keputusan pembelian aki tidak boleh didasarkan semata-mata pada harga aki motor Vario 110 yang paling murah. Aki yang berkualitas buruk dapat menyebabkan masalah serius pada sistem kelistrikan motor, mulai dari kerusakan kiprok hingga kegagalan ECU (untuk Vario injeksi). Jika anggaran memungkinkan, selalu pilih aki dengan spesifikasi Ah yang sesuai atau sedikit lebih tinggi dari standar pabrikan, serta pilihlah tipe Maintenance Free (MF) atau Gel untuk kemudahan perawatan dan durabilitas yang lebih baik.

Untuk Vario 110 Karburator, Yuasa YTZ5S atau GS Astra GTZ5S sudah menjadi pilihan yang sangat baik dan andal. Sementara untuk Vario 110 eSP, utamakan aki dengan kapasitas 5 Ah ke atas (GTZ6V atau Motobatt MTZ6S) untuk memastikan sistem ISS berfungsi sempurna tanpa membebani aki secara berlebihan. Dengan pemahaman mendalam tentang spesifikasi dan harga, Anda kini siap membuat keputusan yang bijak untuk menjaga performa Vario 110 Anda tetap optimal di jalanan.

Tabel Ringkasan Harga dan Rekomendasi

Tipe Vario 110 Rekomendasi Ah Rekomendasi Merek Premium Kisaran Harga (IDR) Catatan Penting
Vario 110 Karbu (Non-Injeksi) 3.5 Ah - 4 Ah Yuasa YTZ5S, GS Astra GTZ5S Rp 180.000 - Rp 250.000 Bisa menggunakan aki basah, namun MF lebih praktis.
Vario 110 eSP (Injeksi Tanpa ISS) 4 Ah - 5 Ah GS Astra GTZ6V, Bosch RBT6 Rp 230.000 - Rp 300.000 Wajib MF, kapasitas lebih tinggi penting untuk sistem injeksi.
Vario 110 eSP dengan ISS 5 Ah - 6 Ah Motobatt MTZ6S (Gel), Yuasa YTZ6V Rp 300.000 - Rp 400.000+ Paling menuntut, investasi pada teknologi Gel sangat dianjurkan.

Penting untuk selalu memprioritaskan kualitas dan kesesuaian spesifikasi daripada hanya mencari harga aki motor Vario 110 termurah. Aki yang baik adalah jaminan bahwa Vario 110 Anda akan selalu siap diajak beraktivitas kapan pun dibutuhkan.

🏠 Homepage