Harga Aki Motor Yamaha Mio Lama (Mio Sporty dan Mio Smile) Terlengkap dan Panduan Komprehensif

Ilustrasi Aki Motor + - 12V | 3.5Ah Aki Mio Lama

Ilustrasi aki motor tipe standar yang umumnya digunakan pada Yamaha Mio generasi awal (Mio Sporty dan Mio Smile).

Yamaha Mio, khususnya generasi awal yang dikenal sebagai Mio Sporty atau Mio Smile, memiliki tempat istimewa di hati para pengguna motor matik di Indonesia. Meskipun usia motor ini sudah cukup matang, performa kelistrikan tetap krusial, dan komponen utama yang menopangnya adalah aki (accu). Aki yang soak atau tekor akan langsung melumpuhkan sistem starter elektrik dan bahkan mengganggu kestabilan suplai listrik saat mesin berjalan.

Mencari informasi harga aki motor Mio lama memerlukan pemahaman spesifikasi yang tepat, perbandingan antara tipe aki basah (konvensional) dan Maintenance Free (MF) atau kering, serta analisis variasi harga berdasarkan merek, lokasi, dan jenis penjual. Artikel ini akan mengupas tuntas spesifikasi standar aki Mio lama, menyajikan daftar harga terperinci dari berbagai merek populer, hingga tips instalasi dan perawatan yang mendalam.

Spesifikasi Standar Aki Yamaha Mio Lama

Sebelum membahas harga, penting untuk memastikan kita menggunakan spesifikasi yang benar. Yamaha Mio generasi awal (sekitar tahun 2004 hingga 2012) biasanya menggunakan standar aki 12 Volt dengan kapasitas yang spesifik. Kesalahan dalam memilih spesifikasi dapat berujung pada kerusakan sistem kelistrikan motor atau umur pakai aki yang sangat singkat.

Kode Standar dan Kapasitas

Mayoritas Mio lama menggunakan aki dengan kode standar berikut ini:

Pentingnya memilih Ah yang tepat tidak hanya terkait dengan harga, tetapi juga kemampuan aki untuk menopang beban listrik. Mio lama yang masih menggunakan bohlam standar dan tidak banyak modifikasi sudah cukup dengan 3,5 Ah. Namun, jika Anda mengganti lampu dengan LED, memasang klakson kencang, atau memiliki sistem alarm, upgrade ke 5 Ah sangat disarankan.

Analisis Mendalam Harga Aki Basah (Konvensional) Mio Lama

Aki basah adalah tipe konvensional yang membutuhkan perawatan berkala berupa pengecekan dan pengisian ulang air aki (elektrolit). Meskipun membutuhkan perawatan, harga beli awalnya cenderung lebih ekonomis dibandingkan aki MF.

Daftar Harga Aki Basah 3.5 Ah (GM5Z-3B / YB5L-B)

Harga ini bersifat estimatif dan dapat bervariasi 5-15% tergantung lokasi (Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Timur) dan jenis toko (bengkel resmi vs. toko sparepart umum).

Merek Aki Tipe Standar Kisaran Harga (Offline/Toko Umum) Kisaran Harga (Online Marketplace)
GS Astra GM5Z-3B Rp 135.000 – Rp 160.000 Rp 125.000 – Rp 150.000
Yuasa YB5L-B Rp 140.000 – Rp 165.000 Rp 130.000 – Rp 155.000
Massiv Thunder/Basah Rp 115.000 – Rp 135.000 Rp 105.000 – Rp 125.000
Indobatt/Sejenis Basah 5 Ah Rp 95.000 – Rp 115.000 Rp 85.000 – Rp 100.000

Faktor yang Mempengaruhi Harga Aki Basah:

  1. Air Zuur (Elektrolit): Beberapa penjual menjual aki basah "kosongan" (tanpa cairan), dan air zuur harus dibeli terpisah, menambah biaya sekitar Rp 10.000 - Rp 20.000. Harga yang tercantum di atas umumnya sudah termasuk cairan.
  2. Tukar Tambah (Trade-in): Di bengkel fisik, Anda sering mendapatkan potongan harga antara Rp 10.000 hingga Rp 20.000 jika menukarkan aki lama Anda. Ini menekan biaya akhir.
  3. Garansi: Garansi untuk aki basah cenderung lebih singkat (1-3 bulan) dibandingkan MF, tetapi ini harus dipertimbangkan dalam harga.

Analisis Mendalam Harga Aki Kering (MF) Mio Lama

Aki Maintenance Free (MF) atau yang sering disebut aki kering, menggunakan teknologi katup regulasi (VRLA - Valve Regulated Lead Acid) atau Gel. Aki ini tidak memerlukan penambahan air aki seumur hidupnya, menawarkan kenyamanan dan mengurangi risiko tumpahan cairan. Meskipun lebih mahal, mayoritas pemilik Mio lama kini beralih ke tipe MF karena kemudahannya.

Daftar Harga Aki MF 3.5 Ah hingga 5 Ah (GTZ4V / GTZ5S)

Untuk Mio lama, aki MF yang paling umum dicari adalah kode GTZ4V (3 Ah) atau GTZ5S (3.5 Ah - 5 Ah). Aki 5 Ah MF sangat direkomendasikan untuk stabilitas listrik jangka panjang.

Merek Aki Tipe Standar Kisaran Harga (Offline/Toko Umum) Kisaran Harga (Online Marketplace)
GS Astra MF GTZ5S Rp 190.000 – Rp 230.000 Rp 180.000 – Rp 215.000
Yuasa MF YTZ5S / YTZ4V Rp 200.000 – Rp 245.000 Rp 190.000 – Rp 230.000
Motobatt MTZ5S (Kuning) Rp 220.000 – Rp 260.000 Rp 210.000 – Rp 250.000
Aspira (Astra Otoparts) GTZ5S Rp 185.000 – Rp 210.000 Rp 175.000 – Rp 200.000
Federal Parts (Federal MF) F-5S Rp 170.000 – Rp 195.000 Rp 160.000 – Rp 185.000

Mengapa Motobatt Lebih Mahal?

Motobatt seringkali dijual dengan harga sedikit lebih tinggi karena beberapa klaim teknologi, seperti penggunaan teknologi Gel yang diklaim memiliki CCA (Cold Cranking Amps) yang lebih tinggi, serta desain QuadFlex (empat terminal) yang memudahkan instalasi. Untuk Mio lama yang hanya membutuhkan dua terminal, fitur ini mungkin berlebihan, tetapi kualitas Motobatt dianggap premium oleh banyak pengguna.

Perbandingan Harga Berdasarkan Lokasi Penjualan

Harga aki tidak bersifat statis. Lokasi penjualan, baik geografis maupun jenis tokonya, sangat menentukan biaya akhir yang harus Anda keluarkan. Memahami perbedaan ini akan membantu Anda mendapatkan kesepakatan terbaik untuk aki Mio lama Anda.

1. Bengkel Resmi Yamaha (YRA)

Pembelian di bengkel resmi menjamin keaslian 100% dan seringkali memberikan garansi suku cadang yang solid. Aki yang dijual umumnya adalah merek yang terafiliasi resmi, seperti Yuasa atau GS Astra dengan kemasan khusus Yamaha Genuine Parts. Namun, harga di sini adalah yang paling tinggi.

2. Toko Sparepart Khusus Aki

Toko yang fokus menjual aki akan menawarkan harga paling kompetitif di pasar offline karena volume penjualan mereka yang tinggi dan margin yang lebih kecil. Mereka juga sering menyediakan layanan pengecekan gratis.

3. Bengkel Umum Pinggir Jalan

Bengkel umum adalah opsi paling praktis. Mereka biasanya menyimpan stok aki standar Mio lama (tipe basah maupun MF ekonomis). Harga sedikit lebih tinggi daripada toko spesialis untuk menutupi biaya layanan pemasangan.

4. Marketplace Online (Tokopedia, Shopee, Bukalapak)

Marketplace menawarkan harga terendah karena persaingan yang ketat. Namun, Anda harus berhati-hati dengan biaya pengiriman (terutama untuk aki basah yang sulit dikirim) dan risiko mendapatkan barang palsu atau stok lama.

Detail Teknis dan Pentingnya CCA (Cold Cranking Amps)

Ketika Mio lama Anda mulai sulit distarter, masalahnya bukan hanya pada Ah, tetapi juga kemampuan aki dalam memberikan lonjakan arus listrik saat dibutuhkan. Ini diukur dengan CCA (Cold Cranking Amps).

Diagram Internal Aki Plat Timbal Elektrolit/Separator

Diagram sederhana menunjukkan plat timbal dan elektrolit di dalam aki. Perbedaan teknologi (basah, MF, Gel) sangat mempengaruhi CCA dan harga.

Hubungan CCA dengan Harga

CCA adalah jumlah arus yang dapat dihasilkan aki pada suhu dingin (0°F atau -18°C) selama 30 detik. Meskipun kondisi Indonesia tidak sedingin itu, CCA yang tinggi menunjukkan kualitas plat dan kemampuan aki memberikan daya instan.

Semakin tinggi CCA, semakin mudah motor lama Anda distarter, terutama jika kondisi mesin sedikit lemah atau kompresi padat. Merek-merek dengan CCA tinggi (seperti Motobatt atau aki tipe Gel) otomatis mematok harga lebih tinggi.

Faktor Ah dan Pengaruhnya terhadap Total Biaya

Banyak pemilik Mio lama yang memilih menaikkan kapasitas dari standar 3.5 Ah ke 5 Ah. Meskipun perbedaan harganya hanya berkisar Rp 30.000 hingga Rp 50.000, manfaatnya signifikan:

  1. Cadangan Daya Lebih Besar: Lebih tahan terhadap penggunaan lampu yang menyala terus-menerus (AHO) atau macet panjang.
  2. Umur Pakai Lebih Lama: Aki tidak terlalu sering di-discharge dalam-dalam, mengurangi stress pada sel, dan memperpanjang umur pakainya.

Dalam jangka panjang, biaya awal yang sedikit lebih mahal untuk aki 5 Ah seringkali lebih ekonomis daripada harus mengganti aki 3.5 Ah lebih sering.

Tips dan Trik Membeli Aki Mio Lama yang Tepat

Membeli aki, terutama di marketplace online, memerlukan kehati-hatian. Mengingat Mio lama rentan terhadap masalah kelistrikan akibat regulator (kiprok) yang mulai melemah, memilih aki berkualitas tinggi adalah investasi.

1. Cek Tanggal Produksi (Date Code)

Aki, terutama tipe MF, memiliki usia pakai bahkan saat belum digunakan. Jangan pernah membeli aki yang sudah tersimpan di toko selama lebih dari 6 bulan. Cari kode produksi pada bodi aki. Aki baru harus memiliki kode produksi yang dekat dengan tanggal pembelian Anda. Stok lama berarti aki sudah mengalami self-discharge.

2. Uji Tegangan Sebelum Pemasangan

Jika Anda membeli aki MF, pastikan penjual atau Anda sendiri mengukur tegangannya menggunakan multitester. Aki 12V yang sehat harus menunjukkan tegangan minimal 12.6V. Jika di bawah 12.4V, aki tersebut sudah kehilangan daya dan mungkin perlu di-charge ulang sebelum dipasang.

3. Verifikasi Keaslian Merek

Di pasaran banyak beredar aki tiruan, terutama merek populer seperti Yuasa dan GS Astra. Selalu beli dari distributor resmi atau toko yang memiliki reputasi baik. Ciri-ciri aki palsu: kemasan kurang rapi, label stiker mudah terkelupas, dan harga yang terlalu jauh di bawah pasaran (diskusi harga di bawah Rp 100.000 untuk tipe MF 5 Ah perlu dipertanyakan).

4. Perhatikan Garansi

Garansi standar untuk aki MF berkisar antara 3 hingga 6 bulan. Pastikan Anda mendapatkan kartu garansi dan memahami ketentuannya, terutama terkait klaim akibat kerusakan karena sistem pengisian motor.

Panduan Instalasi dan Perawatan Mendalam untuk Mio Lama

Meskipun harga aki merupakan faktor utama, umur pakai aki sangat ditentukan oleh bagaimana Anda merawatnya dan bagaimana kondisi sistem kelistrikan motor Anda. Pemasangan yang salah pada Mio lama dapat memicu korsleting atau kerusakan cepat.

Alat Instalasi Aki Kunci Pas

Langkah pemasangan dan perawatan aki yang benar sangat krusial untuk memaksimalkan umur pakainya.

Langkah Pemasangan yang Benar

  1. Pelepasan Aki Lama: Selalu lepas terminal negatif (-) terlebih dahulu, kemudian terminal positif (+). Ini mencegah korsleting jika kunci menyentuh rangka motor.
  2. Pembersihan Terminal: Bersihkan terminal aki dan kabel penghubung dari korosi (biasanya berupa bubuk putih atau hijau). Gunakan sikat kawat kecil atau ampelas halus. Terminal yang kotor menghambat aliran listrik, memaksa aki bekerja lebih keras.
  3. Pemasangan Aki Baru: Pasang aki baru ke tempatnya. Hubungkan terminal positif (+) terlebih dahulu, lalu terminal negatif (-). Ini adalah urutan yang berlawanan dari pelepasan untuk alasan keamanan. Kencangkan baut terminal, tetapi jangan terlalu kuat (over-tightening) karena bisa merusak terminal.
  4. Pelumasan (Opsional): Oleskan sedikit gemuk (grease) pada terminal setelah dipasang untuk mencegah korosi di masa mendatang.

Perawatan Spesifik untuk Aki Basah (YB5L-B / GM5Z-3B)

Jika Anda memilih opsi yang lebih murah (aki basah), perawatan rutin adalah kunci untuk mencapai umur pakai optimal (1.5 - 2 tahun).

Perawatan Spesifik untuk Aki MF (GTZ5S)

Meskipun disebut Maintenance Free, aki ini bukan berarti bebas dari perawatan motor secara keseluruhan.

Analisis Biaya Total Kepemilikan (TCO)

Mempertimbangkan harga aki Mio lama harus dilakukan dalam konteks TCO. Murah di awal belum tentu murah di akhir.

Tipe Aki Harga Beli Awal (Rata-rata) Umur Pakai Estimasi Biaya Tahunan (TCO)
Aki Basah (Ekonomis) Rp 110.000 1.5 Tahun Rp 73.000
Aki Basah (Merek Premium) Rp 150.000 2 Tahun Rp 75.000
Aki MF (Ekonomis/3.5Ah) Rp 170.000 2 Tahun Rp 85.000
Aki MF (Premium/5Ah) Rp 230.000 3 Tahun Rp 76.600

Dari tabel di atas, terlihat bahwa memilih aki MF premium dengan kapasitas 5 Ah (walaupun paling mahal di awal) justru memberikan biaya tahunan yang paling efisien, karena usia pakainya jauh lebih panjang dan mengurangi kerepotan perawatan.

Masalah Umum dan Solusi Kelistrikan Mio Lama

Penggantian aki seringkali gagal menyelesaikan masalah jika akar masalah kelistrikan di Mio lama tidak ditangani. Berikut adalah masalah umum yang memengaruhi masa pakai aki baru Anda.

1. Regulator Tegangan (Kiprok) Bermasalah

Kiprok bertanggung jawab mengubah arus AC dari spul menjadi arus DC dan mengatur tegangannya agar stabil di 14V saat mengisi aki. Pada Mio lama, komponen ini sering melemah.

2. Spul (Stator Coil) Lemah

Jika kiprok sudah diganti tetapi pengisian tetap rendah, kemungkinan besar spul sebagai sumber arus utama sudah melemah, biasanya karena panas berlebih atau kabel hangus.

3. Kabel Bodi dan Sambungan Longgar

Motor tua seperti Mio lama sangat rentan terhadap kabel bodi yang rapuh, berkarat, atau sambungan yang longgar. Resistensi pada kabel dapat menyebabkan panas dan hilangnya daya. Aki tidak terisi maksimal.

Perluasan Analisis Merek: Mengapa Ada Selisih Harga Signifikan?

Meskipun semua aki Mio lama memiliki spesifikasi dasar 12V 3.5-5Ah, selisih harga antara merek A (Rp 130.000) dan merek B (Rp 230.000) terletak pada teknologi internal, material, dan jaminan pabrikan.

GS Astra (Astra Otoparts)

GS Astra memiliki dua lini utama untuk Mio: GM5Z-3B (Basah) dan GTZ5S (MF). Harga GS Astra selalu berada di rentang tengah ke atas karena dianggap sebagai standar kualitas OEM (Original Equipment Manufacturer) di Indonesia. Jaminan kualitas material timbal yang digunakan lebih baik, yang berkorelasi langsung dengan CCA dan resistensi internal yang rendah.

Yuasa

Yuasa adalah merek global asal Jepang dengan reputasi tinggi. Harga Yuasa seringkali sejajar atau sedikit di atas GS Astra. Yuasa dikenal memiliki konsistensi kualitas yang baik, baik untuk tipe YB5L-B (Basah) maupun YTZ5S (MF). Pembeli yang mengutamakan merek global dengan riwayat panjang sering memilih Yuasa, meskipun harganya premium.

Motobatt (Tipe Gel)

Motobatt (warna kuning) menggunakan teknologi Gel, yang dianggap lebih unggul daripada VRLA-AGM (Absorbed Glass Mat) standar yang digunakan pada kebanyakan aki MF lainnya. Aki Gel memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap getaran dan siklus deep discharge (pengosongan daya dalam). Biaya produksi teknologi Gel lebih tinggi, sehingga harganya paling premium untuk segmen Mio lama.

Strategi Pemilihan Berdasarkan Gaya Berkendara

Pemilihan tipe dan harga aki Mio lama juga harus disesuaikan dengan pola penggunaan motor Anda. Aki yang ideal untuk ojek online akan berbeda dengan aki untuk penggunaan santai di akhir pekan.

1. Penggunaan Jarak Jauh Harian (High Mileage)

Jika Mio lama Anda digunakan setiap hari dengan jarak tempuh yang jauh dan kecepatan stabil, pengisian aki berjalan optimal. Anda bisa menggunakan aki Basah merek premium atau aki MF 3.5 Ah standar. Fokus utama adalah daya tahan plat. (Rekomendasi Harga: Rp 150.000 – Rp 200.000).

2. Penggunaan Jarak Dekat / Sering Macet (Stop-and-Go)

Siklus stop-and-go sering membuat aki bekerja keras, terutama saat starter elektrik sering digunakan dan proses pengisian pada putaran rendah tidak maksimal. Tipe MF 5 Ah (upgrade) sangat disarankan untuk memberikan cadangan daya lebih besar dan ketahanan terhadap deep discharge. (Rekomendasi Harga: Rp 200.000 – Rp 250.000).

3. Penggunaan Modifikasi Kelistrikan

Motor Mio lama yang telah dimodifikasi (misalnya, full lampu LED, proyektor, klakson keong, atau aksesoris charger) memerlukan kapasitas maksimal. Aki Gel 5 Ah adalah pilihan terbaik karena kemampuannya menahan beban listrik tambahan tanpa cepat tekor. (Rekomendasi Harga: Rp 220.000 ke atas).

Analisis Detail Harga di Berbagai Daerah

Harga yang tertera sebelumnya adalah rata-rata nasional. Berikut adalah estimasi perbedaan harga untuk aki MF 5 Ah (GTZ5S) di tiga wilayah utama yang dapat menjelaskan variasi harga yang Anda temui di lapangan:

Lokasi GS Astra GTZ5S (Ritel) Yuasa YTZ5S (Ritel) Motobatt MTZ5S (Ritel)
Jabodetabek Rp 185.000 - Rp 210.000 Rp 195.000 - Rp 225.000 Rp 230.000 - Rp 260.000
Surabaya & Jawa Timur Rp 175.000 - Rp 200.000 Rp 180.000 - Rp 210.000 Rp 215.000 - Rp 240.000
Medan & Sumatera Utara Rp 200.000 - Rp 230.000 Rp 210.000 - Rp 240.000 Rp 245.000 - Rp 275.000

Perbedaan harga di Sumatera atau wilayah timur Indonesia biasanya disebabkan oleh biaya logistik yang lebih tinggi, yang kemudian dibebankan pada harga jual akhir konsumen. Pembelian online terkadang bisa mengkompensasi hal ini, tetapi risiko pengiriman (terutama jika kurir menolak pengiriman aki) harus diperhitungkan.

Implikasi Penggunaan Aki Palsu atau Murah Berkualitas Rendah

Mencoba menghemat biaya dengan membeli aki termurah (di bawah Rp 100.000) untuk Mio lama seringkali berakhir dengan kerugian. Aki berkualitas rendah menggunakan material timbal daur ulang atau plat yang tipis, yang berdampak serius pada performa motor dan biaya jangka panjang.

Risiko Utama Aki Murah:

  1. Umur Pakai Singkat: Aki bisa tekor permanen dalam 6-8 bulan, memaksa penggantian lebih cepat.
  2. Kerusakan Kiprok: Aki dengan resistensi internal tinggi memaksa kiprok bekerja lebih keras, meningkatkan risiko kiprok Mio lama Anda jebol.
  3. Performa Starter Lemah: CCA yang sangat rendah membuat starter elektrik sulit berfungsi, terutama di pagi hari, memaksa Anda menggunakan kick starter yang lama kelamaan dapat merusak mekanisme kick starter itu sendiri.

Peringatan Penting

Selalu prioritaskan kualitas di atas harga, terutama untuk motor berusia tua seperti Mio lama. Perbedaan harga Rp 50.000 antara aki merek umum dan premium dapat memberikan perbedaan masa pakai hingga satu tahun lebih lama dan stabilitas kelistrikan yang lebih baik.

Detail Lebih Lanjut Mengenai Perbedaan Tipe Aki

Untuk melengkapi panduan harga aki motor Mio lama ini, mari kita pahami secara mendalam teknologi di balik ketiga tipe aki yang tersedia, yang membenarkan variasi harga yang signifikan.

1. Aki Konvensional (Wet Cell / Basah)

Prinsip kerjanya menggunakan larutan elektrolit (air zuur) yang memisahkan plat timbal. Kelebihannya adalah kemudahan untuk dihidrasi ulang (diisi air aki), memungkinkan proses desulfasi (pengurangan kerak sulfat) yang sederhana.

2. Aki MF (AGM - Absorbed Glass Mat)

Elektrolit diserap oleh lapisan serat kaca (mat) yang diletakkan di antara plat. Struktur ini membuat aki tidak memerlukan pengisian cairan dan tahan terhadap getaran. Sebagian besar aki GTZ5S di pasaran adalah tipe AGM.

3. Aki Gel

Menggunakan elektrolit dalam bentuk gel silika, bukan cairan. Teknologi ini memberikan ketahanan luar biasa terhadap getaran dan kemampuan pemulihan yang sangat baik setelah pengosongan daya dalam (deep discharge).

Pengecekan Rutin Kelistrikan Sebagai Penghemat Biaya Aki

Jangan anggap mengganti aki adalah solusi akhir. Mio lama Anda membutuhkan pemeriksaan kelistrikan rutin untuk memastikan aki baru Anda bertahan sesuai estimasi usia pakainya (2-3 tahun).

Langkah Pengecekan Mandiri:

  1. Ukur Tegangan Diam: Setelah motor dimatikan selama 1-2 jam, tegangan ideal adalah 12.6V. Di bawah 12.4V berarti aki sudah mulai lemah.
  2. Ukur Tegangan Beban (Starter): Saat menekan tombol starter, tegangan tidak boleh turun di bawah 10V. Penurunan drastis menunjukkan CCA aki yang rendah atau masalah pada dinamo starter.
  3. Ukur Tegangan Pengisian: Hidupkan motor dan naikkan putaran mesin (sekitar 3000 RPM). Tegangan harus stabil antara 13.8V hingga 14.5V. Jika di luar rentang ini, segera perbaiki kiprok.

Jika hasil pengukuran menunjukkan pengisian di luar batas ideal, berinvestasi pada aki termahal sekalipun hanya akan sia-sia, karena aki tersebut akan cepat rusak akibat sistem pengisian yang buruk. Perbaikan kiprok harus selalu menjadi prioritas di atas pembelian aki baru jika pengisian bermasalah.

Kesimpulan Harga Aki Motor Mio Lama

Secara umum, harga aki motor Mio lama (tipe GTZ5S atau GM5Z-3B) berada dalam rentang yang luas, mulai dari yang paling ekonomis sekitar Rp 90.000 hingga yang premium mencapai Rp 270.000. Keputusan pembelian harus didasarkan pada perimbangan antara biaya awal, kenyamanan perawatan (basah vs. MF), dan harapan umur pakai.

Untuk pemilik Mio lama yang ingin solusi tanpa repot dan daya tahan terbaik, investasi pada Aki MF 5 Ah (kode GTZ5S, seperti GS Astra atau Motobatt) dengan kisaran harga Rp 180.000 hingga Rp 230.000 adalah pilihan paling optimal. Pilihan ini memberikan keseimbangan antara biaya, performa CCA, dan umur pakai yang panjang (di atas 2 tahun) asalkan sistem pengisian motor dalam kondisi prima.

🏠 Homepage