Dalam dunia perhiasan, terdapat dua item yang selalu berhasil menarik perhatian dengan caranya masing-masing: bros dan anting. Meskipun seringkali dilihat sebagai entitas terpisah—bros untuk pakaian dan anting untuk telinga—pasar modern telah menyaksikan munculnya tren di mana kedua elemen ini saling melengkapi, bahkan kadang-kadang berevolusi menjadi satu kesatuan desain yang inovatif. Memahami daya tarik masing-masing item ini penting bagi siapa pun yang ingin memperkaya koleksi aksesoris mereka.
Bros, yang secara historis berfungsi sebagai pengait pakaian atau lencana kehormatan, kini telah bertransformasi menjadi pernyataan mode yang kuat. Bros modern tidak lagi terbatas pada acara formal. Ia dapat menghiasi kerah kemeja kasual, mengikat ujung syal sutra, atau bahkan menjadi pusat perhatian pada tas tangan. Keindahan bros terletak pada versatilitasnya. Sebuah bros vintage dengan detail kristal dapat mengubah gaun sederhana menjadi penampilan mewah, sementara desain minimalis berbahan perak memberikan sentuhan kontemporer pada blazer Anda.
Kolektor perhiasan menghargai bros karena kemampuannya menceritakan sebuah kisah. Bentuk-bentuknya bisa berupa flora, fauna, simbol geometris, atau bahkan replika karya seni kecil. Ketika Anda memilih bros, Anda secara implisit memilih bagian dari karakter yang ingin Anda tampilkan hari itu.
Berbeda dengan bros yang menempel pada permukaan, anting bekerja langsung dengan siluet wajah. Mereka adalah aksesoris yang paling dekat dengan mata dan garis rahang, menjadikannya sangat efektif dalam menarik perhatian ke fitur wajah seseorang. Dari stud berlian klasik yang elegan hingga chandelier earrings yang dramatis, pilihan anting mendikte nuansa keseluruhan penampilan.
Perkembangan tren anting juga sangat pesat. Kita melihat kembalinya anting menjuntai (dangle earrings) dengan elemen etnik, serta tren ear stacking di mana beberapa tindikan kecil dipadukan dengan anting hoops minimalis. Pemilihan anting harus mempertimbangkan bentuk wajah dan gaya rambut. Wajah bulat mungkin lebih cocok dengan anting menjuntai yang memberikan ilusi panjang, sementara wajah lonjong dapat mengenakan hampir semua model, termasuk anting stud yang simpel namun berkelas.
Meskipun biasanya dipakai terpisah, seringkali desainer perhiasan menciptakan set di mana bros dan anting memiliki tema atau material yang identik. Set perhiasan ini menawarkan kemudahan bagi pemakainya untuk tampil selaras tanpa perlu bersusah payah mencocokkan item satu per satu. Misalnya, satu set bertema kupu-kupu yang terbuat dari batu akik giok akan memiliki bros besar untuk jaket dan sepasang anting kecil berbentuk sayap.
Namun, bagi mereka yang menyukai kebebasan berekspresi, memadukan bros dan anting yang berbeda tema justru lebih menarik. Kuncinya adalah menemukan satu benang merah penghubung. Beberapa strategi yang bisa diterapkan meliputi:
Perhiasan, baik itu bros maupun anting, memerlukan perawatan rutin agar kilauannya tetap terjaga. Perawatan yang tepat akan memastikan investasi Anda bertahan lama.