Pendarahan atau keluarnya darah dari tubuh bisa menjadi gejala dari berbagai kondisi, mulai dari yang ringan hingga yang serius. Memahami penyebab umum dari bab keluar darah adalah langkah awal yang penting untuk mengenali kapan harus waspada dan mencari pertolongan medis.
Pendarahan dapat terjadi di berbagai bagian tubuh, dan penyebabnya sangat bervariasi. Berikut adalah beberapa penyebab umum yang perlu diwaspadai:
Ini adalah penyebab paling umum dari pendarahan eksternal. Luka akibat kecelakaan, jatuh, terpotong benda tajam, atau pukulan bisa menyebabkan luka pada kulit atau jaringan yang lebih dalam, mengakibatkan keluarnya darah.
Pendarahan di saluran pencernaan bisa bermanifestasi dalam berbagai bentuk.
Batuk darah (hemoptisis) bisa disebabkan oleh berbagai kondisi, antara lain:
Mimisan (epistaksis) adalah pendarahan dari hidung yang sangat umum terjadi, terutama pada anak-anak. Penyebabnya bisa karena:
Darah dalam urin (hematuria) bisa mengindikasikan:
Beberapa kondisi medis atau obat-obatan dapat mengganggu kemampuan darah untuk membeku dengan normal. Ini bisa menyebabkan pendarahan yang lebih sering terjadi atau lebih sulit dihentikan. Contohnya termasuk hemofilia, penyakit von Willebrand, atau efek samping dari obat pengencer darah seperti aspirin atau warfarin.
Pada wanita, pendarahan yang tidak normal di luar siklus menstruasi atau pendarahan yang sangat banyak saat menstruasi bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk ketidakseimbangan hormon, fibroid rahim, polip rahim, atau kondisi lain yang berkaitan dengan sistem reproduksi.
Meskipun beberapa jenis pendarahan bisa ditangani sendiri di rumah, ada beberapa situasi di mana Anda harus segera mencari pertolongan medis:
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, menanyakan riwayat kesehatan Anda, dan mungkin melakukan tes tambahan seperti tes darah, endoskopi, kolonoskopi, atau pencitraan (rontgen, USG, CT scan) untuk menentukan penyebab pasti dari pendarahan dan memberikan penanganan yang tepat.