Memahami dan Mengoptimalkan AVG di Windows 10

AVG Antivirus telah lama menjadi salah satu nama tepercaya dalam industri keamanan siber. Ketika digunakan bersamaan dengan sistem operasi modern seperti Windows 10, integrasi yang tepat sangat krusial untuk memastikan perlindungan maksimal tanpa mengorbankan performa sistem. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai penggunaan AVG Windows 10, mulai dari instalasi, fitur utama, hingga tips optimasi agar kinerja PC Anda tetap prima.

Perisai Keamanan AVG pada Layar Komputer Representasi visual perisai biru AVG yang melindungi ikon Windows 10 (jendela empat kotak). AVG

Koneksi AVG dan Windows 10

Sejak akuisisi oleh Avast, AVG telah mengalami banyak pembaruan untuk memastikan kompatibilitas optimal dengan platform Windows terbaru. Ketika Anda menginstal AVG Windows 10, secara otomatis ia akan mendeteksi dan memoderasi penggunaan Windows Defender. Pada umumnya, Windows 10 hanya mengizinkan satu perangkat lunak antivirus pihak ketiga berjalan secara aktif penuh untuk menghindari konflik sumber daya dan deteksi palsu. AVG biasanya mengambil alih perlindungan realtime setelah instalasi berhasil.

Fitur utama yang ditawarkan AVG di lingkungan Windows 10 mencakup pemindaian file real-time, perlindungan berbasis perilaku (behavioral protection), perlindungan tautan (link scanner) untuk browser, dan Firewall opsional (tergantung paket langganan). Stabilitas adalah kunci; versi terbaru dirancang agar memiliki jejak memori yang lebih kecil dibandingkan generasi sebelumnya, yang sangat penting bagi pengguna laptop atau PC dengan spesifikasi menengah ke bawah.

Tips Optimasi Performa AVG Windows 10

Salah satu keluhan umum terkait antivirus adalah dampaknya terhadap kecepatan booting atau saat menjalankan aplikasi berat. Untungnya, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk meminimalkan hambatan kinerja dari AVG Windows 10:

  1. Jadwalkan Pemindaian Mendalam (Deep Scans): Jangan pernah menjadwalkan pemindaian penuh saat Anda sedang bekerja atau bermain game. Atur pemindaian penuh saat komputer tidak digunakan, misalnya tengah malam. Pemindaian latar belakang otomatis biasanya ringan, namun pemindaian manual yang besar dapat membebani CPU dan disk.
  2. Kelola Pengecualian (Exclusions): Jika Anda adalah seorang pengembang, gamer, atau pengguna perangkat lunak spesifik yang sering diwarnai positif palsu (false positive), masukkan folder program tersebut ke dalam daftar pengecualian AVG. Namun, lakukan ini dengan hati-hati dan hanya untuk perangkat lunak yang benar-benar Anda percayai.
  3. Perbarui Secara Teratur: Pastikan baik driver Windows 10 maupun definisi virus AVG selalu diperbarui. Pembaruan AVG tidak hanya membawa definisi ancaman terbaru tetapi seringkali juga menyertakan perbaikan bug kinerja.
  4. Manfaatkan Fitur Turbo Scan: Beberapa versi AVG menawarkan "Turbo Scan." Fitur ini memprioritaskan pemindaian pada area yang paling sering diakses dan melewati file yang baru saja diperiksa dan aman. Ini mempercepat proses pemindaian secara signifikan.

Mengelola Konflik dengan Windows Defender

Seperti yang disebutkan, Windows 10 memiliki Windows Defender bawaan. Ketika Anda menginstal AVG Windows 10, Defender seharusnya secara otomatis masuk ke mode pasif. Jika Anda melihat peringatan ganda atau kinerja menurun drastis, periksa pengaturan Keamanan Windows di Windows 10. Pastikan bahwa "Perlindungan Virus & Ancaman" yang dikelola oleh pihak ketiga (AVG) menjadi yang utama, dan komponen Windows Defender lainnya dinonaktifkan secara manual jika diperlukan. Konflik antar mesin pemindai adalah penyebab terbesar penurunan FPS atau lag yang tiba-tiba.

Memastikan bahwa AVG terintegrasi dengan baik adalah langkah penting dalam menjaga keamanan dan produktivitas. Dengan konfigurasi yang tepat, AVG Windows 10 dapat memberikan lapisan pertahanan yang kuat tanpa menjadi beban bagi sumber daya sistem Anda. Selalu pantau log aktivitas AVG untuk memastikan tidak ada aktivitas yang tidak terduga atau pemindaian yang berjalan terlalu sering.

🏠 Homepage