Gaya busana tidak lagi terikat pada batasan gender yang kaku. Salah satu elemen aksesori yang paling cepat beradaptasi dengan perubahan ini adalah anting. Bagi mereka yang mengidentifikasi diri dengan gaya tomboy—yang seringkali identik dengan keberanian, kesederhanaan, dan sedikit sentuhan maskulin—memilih anting yang tepat bisa menjadi kunci untuk menyempurnakan penampilan.
Anting tomboy bukanlah tentang menghilangkan ornamen sepenuhnya, melainkan tentang memilih desain yang menonjolkan karakter kuat, fungsionalitas, dan estetika yang bersih. Lupakan sejenak gemerlap berlian atau desain bunga yang rumit; dunia anting tomboy didominasi oleh bentuk geometris, material solid, dan sentuhan akhir yang elegan namun tangguh.
Gaya tomboy dalam perhiasan cenderung menyukai potongan yang tegas dan minim detail yang tidak perlu. Berikut adalah beberapa ciri khas yang sering ditemukan pada anting yang cocok untuk gaya ini:
Untuk memudahkan Anda dalam memilih, berikut adalah beberapa tipe anting yang sangat sering diadopsi oleh penggemar gaya tomboy:
Ini adalah fondasi dari koleksi anting tomboy. Stud yang paling disukai biasanya berbentuk kancing polos tanpa batu, atau memiliki bentuk geometris kecil seperti segitiga kecil atau persegi. Bahan seperti matte black atau brushed silver sangat ideal karena memberikan tekstur yang lebih "berat" dan tidak mengkilap secara berlebihan.
Berbeda dengan hoop yang tipis dan halus, hoop tomboy memiliki ketebalan yang signifikan. Ukurannya bervariasi, mulai dari yang pas melingkar di cuping telinga (huggie) hingga diameter sedang. Pilihan warna terbaik adalah warna logam tunggal tanpa tambahan ukiran yang rumit.
Bagi yang memiliki tindik lebih dari satu atau menyukai estetika industrial, anting berbentuk batang (barbell) atau lurus (straight bar) sangatlah cocok. Mereka memberikan tampilan modern, sedikit edgy, dan sangat androgini. Penggunaan material seperti titanium semakin memperkuat kesan fungsional.
Untuk menambah dimensi tanpa perlu tindik tambahan, ear cuff yang membingkai bagian atas atau tengah telinga dengan desain rantai tipis atau bentuk garis tegas menjadi pilihan yang menarik. Ini menambah elemen "fashion-forward" tanpa mengurangi kesan kuat.
Kekuatan anting tomboy terletak pada kemampuannya beradaptasi. Anda bisa mengenakannya saat kasual maupun saat ingin tampil sedikit lebih rapi. Kuncinya adalah keseimbangan.
Jika Anda mengenakan kemeja flanel atau jaket kulit, padukan dengan sepasang anting stud baja nirkarat. Kesederhanaan ini akan menjaga fokus tetap pada keseluruhan outfit Anda. Sebaliknya, jika Anda mengenakan t-shirt polos, sepasang hoop tebal berwarna hitam matte dapat langsung mengangkat penampilan Anda dari standar menjadi menonjol.
Tidak ada aturan baku mengenai harus menggunakan satu pasang saja. Banyak individu dengan gaya tomboy senang mencampur dan mencocokkan (mix and match) tindikan mereka. Misalnya, menempatkan satu anting barbell di tindikan atas dan satu stud geometris di tindikan bawah dapat menciptakan komposisi yang unik dan personal.
Pada akhirnya, anting tomboy adalah tentang mengekspresikan diri secara otentik. Pilihlah apa yang membuat Anda merasa percaya diri dan nyaman, karena aksesori terbaik adalah yang benar-benar mewakili kepribadian Anda.