Anting Piercing Hidung: Panduan Memilih dan Merawat

Ilustrasi gaya anting piercing hidung Jenis Piercing Hidung

Memilih untuk melakukan anting piercing hidung adalah keputusan gaya yang signifikan. Piercing hidung, yang secara umum dikenal sebagai 'Nose Piercing', telah menjadi tren populer selama bertahun-tahun, menawarkan berbagai pilihan mulai dari tindikan sederhana di sayap hidung hingga septum yang lebih berani. Sebelum Anda melangkah ke kursi piercer, penting untuk memahami jenis-jenis yang ada, prosedur, dan yang paling krusial, proses perawatannya.

Jenis-Jenis Populer Anting Piercing Hidung

Ada beberapa lokasi utama untuk melakukan piercing pada area hidung. Pemilihan jenis piercing akan sangat menentukan jenis anting yang bisa Anda gunakan.

Memilih Perhiasan yang Tepat

Kesalahan terbesar yang dilakukan banyak orang adalah menggunakan perhiasan yang salah setelah proses awal penyembuhan. Untuk piercing baru, material adalah segalanya. Hindari perhiasan berbahan dasar nikel atau logam campuran lainnya karena risiko infeksi dan alergi sangat tinggi. Pilihan terbaik untuk anting piercing hidung awal adalah: Titanium Implant Grade, Niobium, atau Emas 14K/18K (tanpa tambahan nikel).

Setelah tiga hingga enam bulan penyembuhan awal, Anda bisa mulai bereksperimen dengan gaya. Stud hidung yang memiliki sekrup belakang (labret back) seringkali lebih nyaman untuk pemakaian jangka panjang dibandingkan L-shape, karena lebih kecil kemungkinannya untuk tertarik atau terlepas secara tidak sengaja saat mencuci muka atau mengaplikasikan makeup. Untuk septum, cincin berengsel atau captive bead ring adalah pilihan yang aman dan populer.

Proses Penyembuhan dan Perawatan Wajib

Penyembuhan piercing hidung bisa memakan waktu yang bervariasi. Nostril biasanya membutuhkan waktu 4 hingga 6 bulan untuk benar-benar sembuh, sementara septum bisa lebih cepat, sekitar 2 hingga 3 bulan. Selama periode ini, perawatan yang konsisten adalah kunci untuk mencegah infeksi.

Perawatan terbaik saat ini adalah menggunakan larutan garam steril (saline solution). Jangan gunakan alkohol, hidrogen peroksida, atau salep antibiotik topikal, karena bahan-bahan tersebut dapat mengeringkan atau merusak jaringan yang sedang beregenerasi.

Cara penggunaannya adalah dengan membasahi kasa steril dengan larutan saline, lalu menempelkannya dengan lembut pada area piercing selama beberapa menit. Lakukan ini setidaknya dua kali sehari. Ingatlah untuk jangan pernah memutar atau mencabut anting selama proses penyembuhan, meskipun terasa gatal atau ada kerak kering. Kerak kering tersebut adalah bagian normal dari proses penyembuhan dan akan lepas dengan sendirinya saat dicuci dengan larutan saline.

Risiko dan Hal yang Harus Diperhatikan

Meskipun relatif aman jika dilakukan oleh profesional, ada beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk memakai anting piercing hidung. Infeksi adalah risiko utama, ditandai dengan kemerahan berlebihan, pembengkakan yang tidak kunjung hilang, dan keluarnya cairan kental berwarna (bukan cairan bening/putih pucat).

Selain infeksi, ada juga potensi reaksi alergi terhadap logam yang buruk kualitasnya, serta pembentukan jaringan parut atau benjolan kecil (keloid/hipertrofi). Jika Anda melihat benjolan yang tidak hilang setelah beberapa minggu perawatan rutin, segera konsultasikan dengan piercer profesional atau dokter kulit Anda. Kebersihan tangan sebelum menyentuh area piercing adalah langkah pencegahan yang paling penting. Memilih piercer yang bersertifikat dan berpengalaman akan sangat mengurangi potensi komplikasi ini.

🏠 Homepage