Apa Itu Anting Markis? Sebuah Definisi Gaya
Dalam dunia perhiasan yang terus berkembang, muncul tren-tren unik yang menarik perhatian. Salah satu yang belakangan mulai mencuri sorotan adalah "anting markis." Meskipun namanya mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, anting markis merujuk pada desain anting yang terinspirasi dari bentuk geometris memanjang yang khas, seringkali menyerupai bentuk biji almond yang runcing di kedua ujungnya—sebuah bentuk yang dalam dunia perhiasan dikenal sebagai bentuk marquise (markis).
Bentuk markis ini menawarkan ilusi visual yang elegan. Ketika diaplikasikan pada anting, bentuk memanjang ini cenderung membuat pemakainya terlihat memiliki leher jenjang dan wajah yang lebih tirus. Keunikan bentuk ini membedakannya dari anting bulat tradisional atau anting menjuntai standar, menjadikannya pilihan favorit bagi mereka yang mencari aksen berbeda tanpa terlalu mencolok seperti anting besar (statement earrings) yang ekstrem.
Simbolisme dan Sejarah Singkat Bentuk Markis
Bentuk markis memiliki sejarah panjang dalam gemologi dan desain perhiasan. Konon, bentuk ini pertama kali populer pada abad ke-18, terinspirasi dari senyuman Marquise de Pompadour, selir Raja Louis XV dari Prancis. Raja konon meminta pembuat perhiasannya untuk menciptakan batu permata yang menyerupai bentuk bibir sang Marquise. Sejak saat itu, bentuk ini diasosiasikan dengan kemewahan, romansa, dan keanggunan aristokratik.
Dalam konteks anting markis modern, inspirasi ini diterjemahkan menjadi desain yang lebih kontemporer. Anda bisa menemukannya dalam berbagai material, mulai dari emas putih, emas kuning, perak sterling, hingga bahan alternatif seperti kayu atau akrilik berwarna cerah. Ini menunjukkan fleksibilitas desain markis yang mampu beradaptasi dengan berbagai gaya, baik formal maupun kasual.
Panduan Memilih Anting Markis yang Tepat
Memilih anting markis tidak sesulit yang dibayangkan, namun ada beberapa pertimbangan untuk memaksimalkan tampilannya:
- Proporsi Wajah: Bagi pemilik wajah bulat, anting markis yang memanjang secara vertikal sangat direkomendasikan karena membantu memberikan ilusi wajah lebih panjang. Untuk wajah oval, hampir semua orientasi bentuk markis akan cocok.
- Ukuran dan Berat: Pastikan ukuran anting sebanding dengan proporsi telinga Anda. Anting markis yang terlalu besar bisa membebani cuping telinga, sementara yang terlalu kecil mungkin kehilangan daya tariknya.
- Material dan Finishing: Material menentukan kesan. Emas dengan berlian memberikan kesan mewah dan klasik. Sebaliknya, anting markis dari perak dengan polesan matte atau bahan warna-warni (seperti resin) sangat cocok untuk gaya sehari-hari atau bohemian.
- Jenis Kait: Perhatikan jenis kait anting. Kait tusuk (post) nyaman untuk pemakaian jangka panjang, sementara kait kait (hook) atau kancing sering digunakan untuk desain yang lebih bergaya menjuntai.
Anting markis juga sangat fleksibel dalam pemakaian. Mereka bisa menjadi titik fokus yang elegan saat dipasangkan dengan gaun malam, namun juga mampu memberikan sentuhan ‘chic’ saat hanya dipadukan dengan kaos putih dan jeans. Intinya adalah bagaimana Anda memadukannya dengan kepribadian Anda.
Merawat Keindahan Kilau Anting Anda
Seperti perhiasan lainnya, anting markis memerlukan perawatan rutin agar bentuknya yang khas tetap menawan. Hindari paparan bahan kimia keras seperti klorin atau cairan pembersih rumah tangga, karena ini dapat merusak lapisan logam atau batu permata (jika ada).
Untuk pembersihan ringan, cukup gunakan kain lembut yang sedikit dibasahi air hangat dan sabun cuci piring yang sangat ringan. Keringkan segera setelah dicuci. Jika anting Anda terbuat dari emas atau perak, pertimbangkan untuk membawanya ke ahli perhiasan profesional setidaknya setahun sekali untuk pembersihan mendalam dan pemeriksaan pengaitnya. Perawatan yang baik akan memastikan anting markis kesayangan Anda selalu berkilau seiring waktu, mempertahankan pesona klasik bentuknya yang unik.