Ilustrasi sederhana gaya anting emas tempel modern.
Dunia perhiasan selalu berevolusi, namun beberapa gaya berhasil mempertahankan relevansinya seiring berjalannya waktu. Salah satu yang kini kembali mendominasi tren adalah anting emas tempel. Bukan lagi sekadar perhiasan pendukung, anting jenis ini kini menjadi fokus utama dalam penampilan sehari-hari maupun acara spesial.
Secara definisi, anting emas tempel merujuk pada desain anting yang menempel rapat pada cuping telinga, memberikan efek visual yang lebih solid dan menyatu dibandingkan anting menjuntai atau gantung. Berbeda dengan tindik konvensional yang mengandalkan berat untuk jatuh, anting tempel memanfaatkan desain ‘memeluk’ daun telinga. Kelebihan utama dari model ini adalah kenyamanan dan kepraktisannya. Mereka cenderung tidak mudah tersangkut atau tertarik, menjadikannya pilihan ideal bagi wanita karier yang aktif.
Material emas, baik emas kuning, putih, maupun rose gold, selalu menawarkan nilai investasi sekaligus estetika kemewahan. Ketika dikombinasikan dengan desain tempel yang simpel namun elegan, hasilnya adalah perhiasan serbaguna. Banyak desainer kini berinovasi dengan menambahkan detail berlian kecil, permata berwarna, atau ukiran geometris yang menonjolkan tekstur emas itu sendiri. Meskipun desainnya 'menempel', bukan berarti tampilan menjadi monoton. Justru, area tempelan ini memberikan kanvas sempurna untuk menampilkan kemilau batu mulia dengan penataan yang presisi.
Bagi Anda yang memiliki beberapa lubang tindik, anting emas tempel sering menjadi pilihan utama untuk mengisi lubang paling atas atau tengah. Kombinasi anting stud kecil dengan beberapa anting hoops minimalis di sekitarnya menciptakan efek 'ear curation' yang sangat digemari saat ini. Pemilihan ukuran juga krusial; anting tempel tersedia dalam berbagai skala, mulai dari yang sangat kecil dan hampir tak terlihat (minimalis sejati) hingga yang lebih besar dan berani (statement piece).
Meskipun model tempel terlihat universal, bentuknya tetap harus disesuaikan dengan fitur wajah Anda. Jika Anda memiliki wajah bulat, pilih anting emas tempel yang memiliki bentuk memanjang atau asimetris untuk memberikan ilusi panjang pada wajah. Sebaliknya, bagi pemilik wajah oval, hampir semua bentuk anting tempel akan terlihat proporsional.
Untuk acara formal, pilih model dengan berlian utuh atau desain pavé yang memberikan kilauan maksimal tanpa perlu bergerak. Untuk penggunaan harian, fokuslah pada desain yang terbuat dari emas padat tanpa banyak tonjolan, memastikan ia tetap nyaman dipakai sepanjang hari. Pastikan juga mekanisme penguncian belakangnya kuat—apakah itu menggunakan pengait tusuk standar atau sistem sekrup (screw-back) yang lebih aman.
Perawatan anting emas tempel juga relatif mudah. Karena ukurannya yang kecil dan tertutup, debu cenderung tidak mudah menumpuk di bagian yang sulit dijangkau. Pembersihan rutin dengan cairan pembersih perhiasan khusus atau air sabun hangat sudah cukup untuk menjaga kilau emas tetap memukau. Dengan segala keunggulannya, tidak mengherankan jika anting emas model tempel terus menjadi investasi wajib dalam koleksi perhiasan modern.