Pesona Eksotis: Mengupas Tren Anting Arm

Representasi Visual Anting Arm (Perhiasan Lengan)

Ilustrasi sederhana mengenai konsep perhiasan yang melingkari lengan atas.

Apa Itu Anting Arm? Evolusi Perhiasan Tubuh

Dalam dunia mode dan aksesori, istilah "anting" biasanya merujuk pada perhiasan telinga. Namun, tren terbaru telah memperkenalkan sebuah konsep baru yang memindahkan kemewahan dan detail artistik ke bagian tubuh lain: anting arm. Secara harfiah, ini merujuk pada jenis perhiasan yang dikenakan pada lengan atas, seringkali menyerupai gelang yang lebih besar, manset, atau bahkan ornamen yang menjuntai layaknya anting-anting namun melingkari lengan.

Tren ini bukan sepenuhnya baru; perhiasan lengan telah ada dalam berbagai budaya kuno, dari India (seperti Vanki atau Armlet) hingga peradaban Mesir. Namun, sentuhan modern telah membawanya kembali ke panggung fesyen global, khususnya di kalangan generasi muda yang mencari cara unik untuk mengekspresikan gaya personal mereka. Anting arm menawarkan kanvas yang lebih luas dibandingkan gelang atau kalung biasa, menjadikannya titik fokus (statement piece) dalam penampilan.

Mengapa Anting Arm Menjadi Favorit Baru?

Popularitas anting arm melonjak karena beberapa alasan utama. Pertama, ia memberikan dimensi visual baru pada siluet pakaian. Ketika seseorang mengenakan gaun tanpa lengan, atasan off-shoulder, atau bahkan crop top, lengan menjadi area yang menonjol dan membutuhkan sentuhan dekoratif. Anting arm mengisi kekosongan ini dengan elegan.

Kedua, fleksibilitas desainnya sangat menarik. Anting arm hadir dalam berbagai gaya, mulai dari desain minimalis berupa kawat tipis bertekstur (seperti manset sederhana) hingga desain yang sangat rumit dengan ukiran rumit, batu permata, atau motif etnik. Ini memungkinkan pemakainya untuk menyesuaikannya dengan acara formal, pesta, atau bahkan gaya kasual yang lebih berani.

Panduan Memilih dan Memakai Anting Arm yang Sempurna

Memilih dan memakai anting arm memerlukan sedikit pertimbangan agar terlihat modis, bukan berlebihan. Kunci utamanya adalah keseimbangan dan kenyamanan.

1. Pertimbangkan Penempatan

Anting arm umumnya dikenakan di lengan atas, sedikit di bawah bahu (daerah bisep). Pastikan perhiasan tersebut pas—tidak terlalu ketat sehingga mengganggu sirkulasi, namun juga tidak terlalu longgar hingga mudah bergeser saat bergerak. Banyak model modern dilengkapi dengan engsel atau mekanisme yang dapat disesuaikan (adjustable) untuk mengakomodasi berbagai ukuran lengan.

2. Kesesuaian dengan Pakaian

Jika Anda mengenakan pakaian dengan banyak detail di area dada atau leher (misalnya, gaun berenda atau kalung besar), pertimbangkan anting arm yang lebih sederhana dan elegan. Sebaliknya, jika pakaian Anda polos dan minimalis, anting arm berdesain dramatis akan menjadi bintangnya. Lengan yang terekspos (seperti pada strapless atau one-shoulder) adalah tempat ideal untuk memamerkan aksesori ini.

3. Material dan Finishing

Material memainkan peran besar dalam menentukan kesan akhir. Emas atau perak yang dipoles cocok untuk acara formal. Untuk tampilan bohemian atau festival, carilah anting arm dari logam yang tampak usang (antique finish), kuningan, atau yang dihiasi dengan manik-manik dan bulu.

Perawatan Agar Anting Arm Awet

Sama seperti perhiasan lainnya, anting arm perlu perawatan rutin, terutama karena sering bergesekan dengan kulit dan pakaian. Setelah pemakaian, usap perlahan dengan kain lembut bebas serat untuk menghilangkan minyak tubuh atau keringat. Hindari paparan langsung dengan bahan kimia keras seperti pembersih rumah tangga atau parfum yang disemprotkan langsung ke perhiasan. Simpan secara terpisah dalam kantong beludru atau kotak perhiasan agar tidak tergores oleh perhiasan lain.

🏠 Homepage