Seni merangkai manik dalam bentuk anting-anting.
Dunia mode selalu berputar, membawa kembali tren dari masa lalu dengan sentuhan modern. Salah satu aksesori yang kini sedang naik daun adalah anting-anting manik. Bukan sekadar perhiasan kuno, anting manik modern hadir dalam desain yang jauh lebih elegan, artistik, dan beragam. Dulu mungkin diasosiasikan dengan gaya bohemian atau kerajinan tangan rumahan, kini anting manik telah bertransformasi menjadi simbol ekspresi diri yang unik dan berani.
Materialnya pun semakin bervariasi. Dari manik-manik kaca (seed beads) yang halus, manik-manik kayu alami, hingga manik-manik akrilik berwarna cerah, semuanya memberikan tekstur dan dimensi yang berbeda pada setiap karya. Keindahan utama dari anting manik terletak pada kemampuannya menangkap cahaya dan memancarkan warna yang hidup, menjadikannya titik fokus sempurna untuk penampilan Anda, terutama saat dikenakan dalam acara santai maupun semi-formal.
Kekuatan pasar anting-anting manik terletak pada keragaman gayanya yang tak terbatas. Anda bisa menemukan model menjuntai (dangle earrings) yang panjang dan dramatis, sering kali menyerupai tirai manik-manik yang bergerak anggun saat pemakainya berjalan. Ada juga model kancing (stud earrings) yang lebih minimalis namun tetap menonjolkan detail rajutan manik yang rapat.
Tren saat ini sangat menyukai desain yang terinspirasi dari flora dan fauna, seperti bentuk bunga tropis, daun palem, atau bahkan hewan-hewan laut. Teknik merangkai yang populer seperti manik sulam (bead embroidery) atau teknik macrame dengan sisipan manik memungkinkan terciptanya pola-pola kompleks yang membutuhkan ketelitian tinggi dari perajinnya. Pilihan warna juga sangat luas; dari palet warna pastel yang lembut untuk tampilan musim panas, hingga kombinasi warna gelap dan metalik untuk malam hari.
Ada beberapa alasan mengapa para penggemar mode kini melirik kembali perhiasan manik. Pertama, faktor keunikan. Karena banyak anting manik dibuat secara handmade, hampir tidak ada dua pasang yang benar-benar identik, memberikan rasa kepemilikan eksklusif bagi pemakainya. Kedua, faktor ringan. Dibandingkan dengan anting perak atau emas yang tebal, anting manik umumnya sangat ringan, menjadikannya nyaman dipakai sepanjang hari tanpa membuat telinga pegal.
Selain itu, anting manik seringkali datang dari perajin lokal atau usaha kecil menengah (UKM). Membeli produk ini berarti juga mendukung keterampilan tradisional dan ekonomi kreatif di komunitas. Ini sejalan dengan meningkatnya kesadaran konsumen akan pentingnya mendukung bisnis yang etis dan berkelanjutan.
Memadukan anting-anting manik tidaklah sulit, namun perlu diperhatikan keseimbangan. Jika Anda memilih anting manik yang besar dan penuh warna (statement piece), sebaiknya kenakan pakaian dengan potongan leher sederhana (seperti kaos polos atau turtleneck) dan hindari kalung yang terlalu ramai. Biarkan anting tersebut menjadi bintang utama penampilan Anda.
Untuk tampilan kantor yang lebih profesional namun tetap chic, pilihlah anting manik dengan warna-warna netral seperti krem, abu-abu, atau hitam, dengan model yang lebih pendek dan rapi. Sebaliknya, saat menghadiri festival musik atau acara outdoor, Anda bebas bereksperimen dengan model menjuntai yang panjang, berumbai, dan memadukannya dengan topi lebar atau gaun maxi bermotif. Keindahan aksesori ini adalah kemampuannya beradaptasi dengan gaya apa pun, dari kasual hingga bohemian chic.
Agar investasi Anda pada anting anting manik tidak sia-sia, perawatan yang tepat sangat diperlukan. Hindari kontak langsung dengan bahan kimia keras seperti parfum, hairspray, atau losion tubuh, karena zat kimia tersebut dapat memudarkan warna manik-manik atau merusak benang perangkainya. Ketika tidak digunakan, simpanlah anting manik dalam kotak tertutup yang kering atau kantong kain lembut. Jika perlu dibersihkan, cukup usap perlahan dengan kain microfiber kering. Dengan perawatan yang baik, pesona kilau manik-manik ini akan bertahan lama.